Terobosan marketing yang unik dari Pemerintah Italia untuk kota mati

Sejumlah kota mati atau kota-kota yang telah ditinggalkan di Italia dalam beberapa tahun belakangan mengalami kesulitan menarik minat masyarakat untuk menjadi penduduk baru.

Namun Pemerintah Italia mulai melakukan terobosan marketing yang unik sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kota mati di sana.

Sambuca di Sicilia, Italia buka batch ketiga dengan penawaran Rp52 ribuan

Tak terkecuali rumah di kota Sambuca di Sicilia yang merupakan sebuah komune di Provinsi Agrigento yang terletak di pulau Sisilia, Italia.

Sambuca di Sicilia yang terkenal dengan penawaran rumah seharga 1 euro (setara dengan Rp17.500an) bersiap untuk penjualan batch ketiga.

Penjualan batch ketiga ini Pemerintah Italia menawarkan harga rumah di Sambuca mulai dari 3 euro yang setara dengan Rp52.700an.

Ada kemungkinan peningkatan minat dalam beberapa tahun ke depan

Walikota Sambuca yang baru terpilih Giuseppe Cacioppo menjelaskan adanya pemberian nomor pada setiap batch merupakan penanda akan adanya kemungkinan lebih banyak peminat dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami hanya ingin memperjelas bahwa dengan memberi nomor pada batch ini, kemungkinan besar akan terjadi lebih banyak penjualan di tahun-tahun mendatang,” kata walikota Giuseppe Cacioppo dilansir CNN Rabu, 19 Juni 2024.

Pembeli terbanyak merupakan orang asing

Cacioppo mengatakan sejauh ini jumlah terbanyak pembeli rumah dipegang oleh orang asing.

Adanya berita-berita terkait penawaran dengan harga miring yang dimuat sejumlah media internasional nampaknya memikat banyak orang asing untuk membeli rumah di Sambuca di Sicilia, Italia.

“Orang asing berbondong-bondong membeli rumah kami, sejauh ini hal tersebut sukses,” imbuhnya.

Viral membantu penjualan rumah secara signifikan

Kembali pada 2019 lalu, Sambuca menjadi headline di berbagai otlet media internasional setelah pemerintah Italia mengumumkan mereka menjual rumah seharga 1 euro atau Rp17.500 (dalam kurs 2024).

Dua tahun setelah itu mereka membuka batch kedua yang menawarkan rumah seharga 2 euro yang setara dengan Rp35 ribuan (dalam kurs 2024).

“Dua batch rumah milik balai kota merevitalisasi sektor real estat swasta. Orang-orang berlomba untuk mendapatkannya di pelelangan namun tidak berhasil dan malah membeli rumah murah. Sejauh ini sudah terjual 250 rumah,” ujar Cacioppo.


Let uss know your thoughts!