Rampok mobil jasa pengisian ATM

Dua anggota Ditsamapta Polda Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap.

Keduanya terlibat dalam kasus perampokan mobil pengangkut uang ATM sebesar Rp5,6 miliar dan langsung menyerahkan diri setelah salah satu pelaku lain ditangkap.

Dikutip dari CNNIndonesia, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago menyebut perampokan dilakukan oleh Briptu NPP (29) dan Bripda MSA (21) di Flyover Bandara Minangkabau, Padang Pariaman,  Selasa (27/8) sekitar pukul 02.30 WIB.

Karena terlilit utang

FYI, kedua polisi yang terlibat pada kasus pencurian ini sebelumnya sempat bertugas mengawal kendaraan pengisian ATM.

Karenanya mereka sudah mengetahui situasi dan kondisi dari mobil pengiriman uang ATM tersebut.

Terkait motifnya, Erdi mengatakan kalau para pelaku nekat merampok mobil pengiriman uang ATM karena sedang terlilit utang yang besar.

“Motif dari ketiga tersangka melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan karena ketiganya terlilit utang,” katanya.

Truck Robbery script [ESX & QB] | Brutal Scripts - Releases - Cfx.re Community

Dibantu warga dalam beraksi

Adapun, kedua anggota polisi itu bersaksi kalau mereka dibantu oleh pelaku lain yang merupakan warga sipil berinisial HS (38).

“Pelaku HS ditangkap di kediaman orang tuanya pukul 20.00 WIB, bersama barang bukti. Sementara dua oknum anggota polisi yang terlibat menyerahkan diri ke Polda Sumbar pukul 22.00 WIB,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8).

No Money GIFs | Tenor

Begini kronologinya

Perampokan bermula saat saksi Bripda Steven yang bertugas mengawal pengiriman uang dihubungi oleh pelaku yang menyamar sebagai Iptu Hendra, pada Senin (26/8) pukul 23.00 WIB.

Bripda Steven kemudian mobil Grandmax yang membawa uang Rp5,6 miliar di Jalan Raya Bypass Padang Pariaman dekat PT Jaya Sentrikon, pada Selasa (27/8), pukul 01.00 WIB.

“Para pelaku kemudian mendatangi saksi Steven dan melakukan penodongan kemudian membawa kabur tujuh kotak penyimpanan yang berisi uang sebanyak Rp2,725 miliar,” ungkapnya.

Aksi perampokan tersebut kemudian langsung dilaporkan ke Polres Padang Pariaman, tim Polda Sumbar kemudian langsung memburu HS yang sudah diketahui identitasnya.

Top image via Metro Goldwyn Mayer Pictures

—

Let us know your thoughts!

  • 6 Tuntutan Demo Driver Ojol hingga Kurir, Kemnaker Siapkan Permenaker: Tunggu Tanggal Mainnya

  • Sebanyak 200 Bus Listrik Bakal Masuk Koridor TransJakarta

  • Pekerja di Australia Dapat “Hak Memutus Jangkauan” untuk Abaikan Atasan di Luar Jam Kerja