Para pejabat negara kini tak lagi diizinkan menggunakan mobil dinas impor karena Presiden Prabowo Subianto segera menginstruksikan mereka untuk memakai mobil dinas Maung buatan PT Pindad (Persero).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri (Wamen) Keuangan Anggito Abimanyu.

Presiden Prabowo larang mobil dinas impor untuk para menteri dan pejabat eselon I?

Dalam acara Puncak Dies Natalis ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi UGM 2024 di Yogyakarta, Anggito menyampaikan mulai minggu depan, Prabowo tidak ingin para pejabat eselon I dan jajaran menterinya menggunakan barang impor. Dalam konteks ini sebagai mobil dinas mereka.

Ia mengatakan bahwa dirinya dan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih mulai minggu depan, tepatnya awal November 2024, sudah tidak lagi menggunakan mobil mewah keluaran Toyota, jenis MPV Premium, yakni Alphard.

Prabowo ingin para pejabat negara dan jajaran menterinya kompak pakai mobil buatan dalam negeri

Anggito mengklaim bahwa Presiden Prabowo mengeluarkan mandat agar para pejabat negara dan menteri kompak menggunakan mobil buatan dalam negeri.

“Saya dan teman-teman di Kabinet Merah Putih lainnya sudah tidak akan pakai mobil Toyota Alphard, tapi pakai mobilnya Maung itu. Ini karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai menteri,” kata Anggito di Yogyakarta, sebagaimana yang dilaporkan oleh Tempo, Senin, 28 Oktober 2024.

Anggota Kabinet Merah Putih ngaku siap pakai mobil dinas Maung Pindad jika sudah ada instruksi dari Presiden

Sementara itu, para Anggota Kabinet Merah Putih mengaku siap menggunakan mobil dinas Maung jika memang sudah ada perintah dari Prabowo.

“Ya kalau kita (kami) diperintah, kita laksanakan. Itu saja,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti yang diberitakan Antara.

Sudaryono mengatakan tidak mungkin jika Presiden Prabowo meminta pendapat dari anggota kabiner soal mobil dinas.

Jadi jika Prabowo memang benar ingin jajaran kabinetnya dan eselon 1 untuk menggunakan mobil dinas buatan anak bangsa, maka ia akan memberikan instruksi langsung.

“Masa iya (Presiden tanya menteri) ‘kamu mau apa enggak?’. Kalau diperintah pakai, kita pakai, dan saya jujur saja kalaupun harus beli, saya beli itu mobil Pindad,” tutur Sudaryono.

Hingga saat ini belum ada perintah atau arahan apapun dari Presiden Prabowo

Namun hingga saat ini Wakil Menteri Pertanian mengatakan bahwa dirinya belum bisa mengonfirmasi apapun karena dirinya mengaku belum mengetahui adanya arahan dari Presiden soal para menteri dan eselon 1 yang diwajibkan pakai mobil Maung sebagai kendaraan dinas.

“Jangan nanti dipelintir-pelintir. Saya enggak tahu,” kata Sudaryono.


Let uss know your thoughts!