Berdasarkan data yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), mereka berhasil menyelamatkan barang-barang dari para penumpang kereta yang tertinggal selama perjalanan menggunakan kereta api dengan total sebanyak 7.237.

Data KAI: ada 7.237 barang penumpang yang tertinggal di kereta api, totalnya capai Rp11,4 M

Sebanyak 7.237 barang penumpang yang tertinggal di kereta api merupakan jumlah yang dicatat oleh PT KAI yang didata dari periode Januari hingga Oktober 2024.

Estimasi nilai barang secara keseluruhan diprediksi mencapai Rp11 miliar lebih, tepatnya Rp11.418.824.365.

“Selama periode Januari hingga Oktober 2024, KAI berhasil mengamankan 7.237 barang temuan dengan estimasi nilai total mencapai Rp11.418.824.365,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta sebagaimana yang diberitakan oleh Antara, Rabu, 20 November 2024.

3.151 barang dikategorikan berharga, sebagian besar berhasil dikembalikan

Dari total 7.237 barang penumpang yang tertinggal tersebut, sekitar 3.151 barang di antaranya masuk ke dalam kategori barang-barang berharga, antara lain: barang elektronik, dokumen penting, perhiasan, bahkan uang tunai.

Meski tidak semua, sebagian besar dari barang penumpang yang tertinggal di kereta api berhasil dikembalikan kepada para pemiliknya.

“Sebagian besar barang tersebut sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada juga yang masih kami simpan karena pemiliknya belum mengambilnya,” ujar Anne.

Jumlah barang penumpang yang ketinggalan di kereta tahun ini alami peningkatan

Anne juga mengatakan jumlah barang penumpang yang tertinggal di kereta api tersebut mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Jika dibanding tahun sebelumnya, pada 2023 barang penumpang tertinggal di kereta api yang berhasil diamankan PT KAI hanya berjumlah 5.434.

Estimasi nilai barang secara keseluruhan pada tahun 2023 silam hanya mencapai Rp6 miliar lebih, atau tepatnya Rp6.655.984.900.

Let uss know your thoughts!

Feature Image Courtesy of Dok Istimewa/Risma Azhari