Sandy Walsh ke Yokohama F. Marinos

Bek sayap Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akhirnya merapat ke klub kasta tertinggi Liga Jepang, Yokohama F. Marinos.

Kepindahan ini diumumkan langsung oleh pihak klub pada Minggu (tanggal).

Sandy didatangkan dengan skema transfer penuh dari KV Mechelen, klub Liga Belgia yang sudah dibelanya sejak 2020.

Ini jadi pengalaman pertama bagi Sandy bermain di luar Eropa. Pemain berusia 29 tahun itu mengaku merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu klub besar di J-League.

Misi Besar di Negeri Sakura

Sandy Walsh datang ke Yokohama F. Marinos bukan sekadar numpang lewat. Ia langsung menegaskan tekadnya untuk membawa tim meraih prestasi.

“Saya merasa misi saya adalah berkontribusi pada pencapaian tujuan tinggi sebagai klub J-League. Saya sudah bertemu dengan semua rekan satu tim saya, dan saya merasa kami punya beberapa pemain hebat dan kami akan menjalani musim bagus di bawah manajer baru,” ujar Sandy.

Ia juga berjanji akan memberikan yang terbaik setiap harinya.

“Saya akan melakukan yang terbaik di sini, berjuang keras setiap hari, dan menunjukkan kepada semua orang kekuatan saya, dan melakukan yang terbaik untuk membuat kalian bangga. Saya berharap dapat segera bertemu Anda di lapangan. Mari kita rayakan musim terbaik bersama,” tambahnya.

Pesepak bola Timnas Indonesia Sandy Walsh (depan) berebut bola dengan pesepak bola Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/nym.

Minim Menit Bermain di KV Mechelen

Keputusan hengkang dari KV Mechelen sepertinya bukan tanpa alasan. Sandy kesulitan mendapatkan menit bermain di musim ini. Tercatat, ia hanya tampil dalam tujuh pertandingan dengan total 288 menit bermain di berbagai ajang.

Situasi ini tentu tak ideal bagi pemain sekelasnya, yang butuh jam terbang lebih untuk tetap kompetitif, terutama di level tim nasional.

Dengan kepindahan ke Yokohama F. Marinos, Sandy berharap bisa mendapat lebih banyak kesempatan bermain.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by @sandywalsh

Perjalanan Karier: Dari Belgia ke Asia

Sandy Walsh memulai kariernya di tim muda Anderlecht sebelum bergabung dengan KRC Genk pada 2011. Ia promosi ke tim utama setahun kemudian dan bertahan di sana selama lima tahun.

Pada 2016, ia pindah ke Zulte Waregem dan bermain selama tiga musim sebelum akhirnya bergabung dengan KV Mechelen pada Oktober 2020. Selama berseragam Mechelen, Sandy mencatatkan 133 penampilan di berbagai kompetisi, dengan torehan sembilan gol dan 15 assist dari total 10.374 menit bermain.

Kini, babak baru dalam perjalanan kariernya dimulai di Jepang. Apakah Sandy Walsh bisa bersinar di J-League? Kita tunggu saja kiprahnya!

—

Let us know your thoughts!

  • Megawati Hangestri Jadi Pemain Voli Putri Terbaik Dunia di 2025

  • The Daddies Akhiri Perjalanan: Panggung Terakhir Ahsan/Hendra di Indonesia Masters 2025

  • Bronson Meydi: Peselancar Muda Indonesia Cetak Sejarah di Kancah Dunia