Virus Corona menjadi masalah kesehatan dunia yang mengawali tahun 2020. Melansir dari CNN, virus corona sudah menyerang ratusan orang sejak pertamakali diketahui menginfeksi Wuhan, China.
“Yang kita ketahui adalah virus tersebut menyebabkan pneumonia dan tidak merespon antibiotik. Hal ini tidak mengagetkan namun virus SARS bisa membunuh hingga 10 persen,” kata ahli virus Leo Poon pada CNN yang pertama kali mengetahui kasus pneumonia Wuhan disebabkan Virus Corona.
Hingga kini, jumlah kasus yang dikonfirmasi dari virus corona di China sudah mencapai 830 orang dengan 25 korban dinyatakan meninggal dunia.
Penyebaran Virus Corona yang dimulai dari hewan ke manusia, kini memiliki nama baru yaitu Novel Coronavirus (2019-nCoV). Hingga saat ini belum bisa dipastikan fatalitas serangan corona virus pada manusia.
Karena gejala yang disebabkan oleh Virus Corona bisa berubah-ubah seiring meluasnya serangan virus. organisasi kesehatan dunia atau WHO telah memberi panduan dan menyarankan negara siap menghadapi serangan virus.
Di bawah ini adalah beberapa edukasi yang perlu diketahui soal Virus Corona:
1. Apa Itu Virus Corona?
Virus Corona adalah kelompok besar virus yang umum ditemukan pada hewan dan bersifat zoonotik. Menurut US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus tidak hanya menyebar antar hewan, artinya bisa menyebar dari hewan ke manusia
Virus ini memiliki kedekatan dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang sangat mematikan. Sebelumnya, serangan Virus Corona di timur tengah mengakibatkan munculnya aturan dilarang foto dengan unta.
2. Gejala Virus Corona
Gejala yangdisebabkan oleh virus ini mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang yang mirip dengan flu biasa. Kemudian gejala tersebut juga timbul bersamaan dengan pilek, batuk, sakit tenggorokan, pusing, dan demam yang sudah terjadi selama beberapa hari.
Virus ini sebenarnya menyerang siapa saja, namun orang dengan daya tahan tubuh lemah, misal anak kecil dan orang tua lebih mudah terserah
Serangan virus ini pada orang dengan sistem imun lemah bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius seperti pneumonia atau bronkitis.
Maka dari itu untuk berjaga-jaga baiknya langsung ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala tersebut.
3. Penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona
Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Virus Corona adalah SARS, MERS, dan pneumonia Wuhan. MERS dilaporkan pada 2012 yang mengakibatkan masalah pernapasan dengan gejala mematikan. Menurut CDC, empat dari 10 orang yang terinfeksi MARS tidak bisa diselamatkan.
SARS adalah bentuk penyakit pernapasan lain yang juga mematikan akibat corona virus atau virus corona. Ciri-ciri Virus Corona pada SARS bisa mengakibatkan diare, lemas, napas pendek, tekanan pada sistem pernapasan, dan gagal ginjal. Tingkat kematian SARS berkisar 0-50 persen dengan risiko paling tinggi pada orang dengan sistem imun lemah.
4. Penularan Virus Corona
Penyebab Virus Corona pada manusia awalnya berasal dari kontak dengan hewan. Menurut WHO, penyebab virus corona adalah unta dalam kasus MERS dan kucing pada SARS.
Namun, peneliti belum yakin penyebab virus corona pada kasus pneumonia di Wuhan, China. Penularan pada manusia terjadi karena adanya kontak langsung dengan cairan pasien. Misal terkena cipratan liur saat bersin atau batuk.
5. Obat Virus Corona
Hingga saat ini belum ada obat spesifik untuk virus corona, namun riset terus dilakukan seiring masifnya serangan virus. Gejala coronavirus bisa hilang sendiri bila ditangani sejak dini. Jika gejala dirasakan makin buruk maka harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Hingga hari ini sudah ada beberapa dugaan warga Indonesia mengidap Virus Corona, namun harap tenang karena Kemenkes RI siagakan 19 daerah waspada Virus Corona.
[Source: Detik News, CNN, CNBC]