Balai lelang, Iconic Auctions baru saja melelang enam helai rambut frontman Nirvana, Kurt Cobain. Meski sudah meninggal dunia pada tahun 1994 silam, ini menjadi salah satu peninggalan berharga yang masih disimpan sampai hari ini.

Sebelumnya, gitar yang pernah dipakai Cobain juga sempat dilelang dan pecahkan rekor gitar termahal di dunia. Kalau rambut, apakah fans Nirvana juga harus memilikinya?

Asal Usul Rambut Kurt Cobain yang Dilelang

Enam Helai Rambut Kurt Cobain
NME

Sebelum mengeluarkan uang untuk mengikuti lelangnya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dulu dari mana enam helai rambu Kurt Cobain ini berasal. Jangan sampai udah dilelang dengan harga mahal dan hanya mendapat helaian rambut, kalian tidak memahami sejarahnya.

Kurt Cobain dikenal sebagai musisi dengan rambut panjangnya yang pirang. Ketika manggung, dirinya kerap kali menggerai atau melepaskan rambutnya begitu saja sambil memainkan gitar yang sudah ada pada genggamannya.

Mengutip Iconic Auctions, enam helai rambut ini berasal dari rambut Cobain yang dipotong pada tahun 1989 silam. Pada saat itu, dirinya sedang dalam perjalanan tur promosi debut album studio Nirvana yang berjudul “Bleach”.

Read more:

“Artefak unik ini sepenuhnya baru dipasarkan, dan disertai dengan garis keturunan yang sempurna. Termasuk foto Kurt sedang berpose dengan wanita yang memangkas rambutnya,” kata pihak Iconic Auctions dikutip dari NME.

Diketahui yang memotong rambut Cobain ini adalah rekan dekatnya, Tessa Osbourne. Ia memberikan helaian rambut tersebut kepada Nicole DePolo sebagai hadiah setelah Kurt Cobain wafat.

Selain rambut, Osbourne juga memberikan tas asli dengan tulisan tangan “29/10/89: Tees memotong rambut Kurt di Birmingham, Inggris, 27 Holy Rd., Handsworth, Birmingham B202BU“.

Iconic Auctions membuka pelelangan ini secara global dan telah ditutup pada 7 Mei 2021 kemarin. Balai lelang tersebut pun open bidding untuk enam helai rambut Kurt Cobain pada USD 2.500 atau setara Rp 36 juta.

Kurt Cobain Merambah Dunia Kripto

Enam Helai Rambut Kurt Cobain
Rolling Stone

Sementara itu, sejumlah barang peninggalan dari frontman band grunge ini pun juga tak mau ketinggalan jaman. Beberapa waktu lalu pemotretan “The Last Session” Kurt Cobain telah sukses dijual sebagai non-fungible token (NFT).

Dalam koleksi tersebut, berisi kumpulan foto, polaroid, serta lembar kontak dari pemotretan terakhir Kurt Cobain yang semuanya dikumpulkan ke JED Foudnation.

_

Apakah kalian rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk beberapa helai rambut?