Aplikasi pemerintah dinilai terlalu banyak

Ngerasa bahwa Indonesia punya terlalu banyak aplikasi pemerintah? Kalo iya, lo akan bisa bernapas lega.

Pasalnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah mempersiapkan aplikasi super untuk menggantikan 24 ribu aplikasi yang dioperasikan negara.

Baca juga: Ribuan Ikan di Kali Baru Jakarta Mati, Diduga Keracunan Jeroan Hewan Kurban?

Penyederhanaan aplikasi pemerintah

Hal ini diungkapkan oleh Johnny G Plate pada Webinar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia yang berlangsung pada Senin (11/7) lalu.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memiliki 24.400 aplikasi yang dioperasikan oleh kementerian, unit-unit dalam kementerian hingga pemerintah daerah.

Karena itu, penting buat Kemenkominfo untuk meringkas aplikasi tersebut untuk memperbaiki pelayanan publik.

“Jika kita bicara pelayanan publik, maka harus kita sadari ada begitu banyak layanan yang diakses masyarakat secara parsial. Oleh karena itu, Pemerintah sedang menyiapkan public services super apps, suatu aplikasi layanan publik terpadu dalam satu aplikasi,” jelas Plate.

Modern Problems Require Modern Solutions GIF - Modern Problems Require  Modern Solutions Dave Chappelle - Discover & Share GIFs

Baca juga: Imbas Perang: Perempuan Rusia Resah Karena Susah Implan Payudara

Bisa hemat puluhan triliun

Lebih lanjut, Menkominfo juga menjelaskan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut nantinya akan di-shutdown dan dipindahkan.

“Saya meyakini, efisiensinya akan lebih tinggi dari intervensi fiskal yang Ibu Sri Mulyani keluarkan saat ini. Puluhan triliun hematnya, kalau itu bisa dilakukan luar biasa untuk kita,” ujar Plate.

Your thoughts? Let us know!