Tepis isu resesi Indonesia 2023
Orang kaya dipersilahkan Moeldoko untuk berbelanja.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah isu kalau Indonesia akan terkena resesi pada 2023.
Dia menyebut peringatan Presiden Jokowi soal ancaman resesi global bukan untuk menakuti.
Adapun itu ditujukan agar Indonesia waspada.
Orang kaya bisa bantu jaga perekonomian
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Ekonomi tetap tumbuh meski trennya slowdown. Jadi yang punya banyak uang silakan belanjakan uangnya, karena itu akan menjaga perekonomian kita terus bergerak,” kata Moeldoko dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Moeldoko menyebut perlambatan ekonomi sudah berdampak ke Indonesia.
Permintaan barang ekspor pun berkurang dan impor Indonesia juga turun.
“Dampaknya terhadap perekonomian kita tentu saja ada, tapi tidak terlalu besar. Karena sejauh ini komponen utama PDB kita adalah konsumsi rumah tangga (dalam negeri). Kita harus tetap optimistis dan terus waspada,” kata Moeldoko.
Ini langkah pemerintah
Secara makro pemerintah dan otoritas moneter telah melakukan antisipasi.
Bank Indonesia suddah menjalankan tugas untuk meredam kenaikan inflasi lewat berbagai instrumen.
Di sisi lain, pemerintah pusat dan daerah bekerja keras mengendalikan harga dengan memperkuat skema bantuan sosial.
Eks Panglima TNI ini juga menyebut APBN akan beperan sebagai peredam kejut.
Pada 2023, APBN akan digunakan seefektif mungkin untuk pengendalian inflasi, menjaga daya beli, serta menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia.
“Mulai 2023 kita akan kembali ke defisit anggaran maksimal tiga persen terhadap PDB, seperti sebelum pandemi Covid-19,” kata dia.
—
Let us know your thoughts!
-
Polri Jadi Salah Satu Institut Kepolisian Terbaik di Dunia
-
WNI di Jepang Ditahan Polisi Karena Rampok Minimarket Tokyo
-
Brightspot Market Hadir Lagi Secara Offline dengan Tema “Renew”