Twitter bagikan pendapatan lewat Ads Revenue Sharing

Kini Twitter sudah mulai membayar para creator-nya sebagian dari pendapatan mereka yang dihasilkan dari iklan lewat program Ads Revenue Sharing.

Iklan-iklan tersebut merupakan advertisement yang ditayangkan di kolom reply di setiap postingan mereka.

Hanya berlaku bagi pengguna yang susbcribe Twitter Blue

Kreator yang mendapat sebagian pendapatan iklan lewat Ads Revenue Sharing hanya para pengguna yang susbcribe ke Twitter Blue.

Kreator yang mendapatkan lebih dari 5 juta tayangan tweet setiap bulannya selama 3 bulan terakhir adalah yang memenuhi syarat untuk bisa mendapat sharing revenue ini.

Elon Musk mengatakan jika pembayaran para kreator Twitter putaran pertama senilai 5 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp74 miliar. Pembayarannya akan dikirimkan melalui Stripe.

Jumlah tersebut akan diakumulasikan mulai bulan Februari hingga beberapa bulan selanjutnya.

Makin banyak haters, makin cuan di Twitter?

Melansir dari TechCrunch, Jumat, 14 Juli 2023, Twitter memonetisasi iklan melalui kolom reply tweet.

Tentu saja, hal tersebut artinya content creator ingin diberikan “insentif” kepada pengguna untuk membalas tweet mereka.

Sisi positifnya, program Ads Revenue Sharing ini akan menumbuhkan banyak interaksi dari sesama pengguna di Twitter.

Belajar dari platform sebelah seperti Facebook, balasan-balasan yang menyinggung emosi tertentu akan lebih banyak memicu pengguna lain untuk ikut komen atau membalas tweet.

Seperti seorang mantan karyawan Tesla katakan dalam cuitannya yang kemudian mendapat balasan dari Elon Musk, “semakin banyak haters yang kamu punya di kolom reply, semakin banyak uang yang kamu hasilkan di Twitter.”

Let uss know your thoughts!

Courtesy of Unsplash/Marten Bjork