Kabar mengejutkan datang dari klub sepakbola asal Italia, AC Milan. Setelah beberapa bulan sebelumnya muncul kabar ketertarikan Louis Vuitton untuk mengakuisisi AC Milan, hari ini semua rumor tersebut sepertinya sudah menemukan titik terang.

AC Milan dibanderol dengan harga €975M

Image Source : AC Milan

La Repubblica mengabarkan bahwa Arnault selaku pimpinan grup LMVH, sudah mebanderol AC Milan se-harga €975M atau setara dengan IDR. 14,8 Triliun, dan saat ini penawaran tersebut masih menunggu respon dari Elliot selaku pemilik klub berjuluk Rossoneri. Melalui sebuah wawancara, Giorgo Armani yang juga perusahaan mode raksasa membocorkan keinginan Arnault untuk membeli klub yang menjuarai liga Champions di tahun 2007.

Spekulasi lainnya dari surat kabar La Repubblica juga menjelaskan kemungkinan Gordon Singer yang merupakan perwakilan Elliot sudah berada di Milan dan sedang membicarakan kemungkinan penjualan klub, Akan tetapi berita tersebut dibantah ole reseprentasi LMVH.

AC Milan Resmi diakusisi LVMH

Seorang jurnalis yang berafiliasi dengan AC Milan, Luca Serafini menggemparkan jagat maya lewat cuitan di akun Twitter @lucaserafaini14.

Lewat cuitannya, dia mengkonfirmasi kesepakatan antara Elliot Management dengan LMVH, terlihat tulisan dalam bahasa Italia yang berarti “Kesepakatan akuisi AC Milan atara Elliot – LMVH sudah resmi, dan kesepakatan tersebut akan disahkan melalui persetujuan pada proyek stadion terbaru.

Perlu diketahui bahwa Bernard Arnault adalah salah satu dari tiga orang terkaya di dunia dengan kekayaannya yang bernilai hampir $110M, dan LMVH group yang dia pimpin juga membawahi brand seperti Louis Vuitton, Moet & Chandom, Dom Perignon, Hennesy, Dior dan Bvlgari.

Kepastian kerjasama tersebut berarti kepemilikan AC Milan akan berpindah tangan dari Elliot ke Arnault dan group LMVH yang akan dilakukan pada akhir musim.

Edit : Informasi terbaru dari spokeperson LVMH membantah issue kesepekatan ‘akuisisi’ tersebut. Bahkan lewat Instagram account, anak dari Bernard Arnault juga mebantah kabar tersebut, namun jurnalis yang membocorkan cukup yakin bahwa berita akuisi tersebut sudah terjadi.