Jaman sekarang, salah satu hiburan untuk anak adalah dengan bermain mobile game online. Peran orang tua jadi sangat penting untuk mengawasi dan menjaga anaknya saat bermain game. Jika tidak, nanti akan seperti kisah anak usia 8 tahun yang menghabiskan 100 ribu Peso hanya untuk bermain Genshin Impact. Seperti apa kisahnya?

Habiskan Rp 30 Juta untuk Genshin Impact

anak 8 tahun habiskan 30 juta untuk genshin impact
via Facebook / Julmar Grace Locsin

Genshin Impact emang jadi salah satu game RPG yang lagi digemari banyak orang. Bahkan sejak dirilis September 2020 lalu, game ini langsung melesat jadi salah satu game mobile terbaik.

Tapi, saking serunya sampai membuat seorang anak bisa menghabiskan uang Rp 30 juta di usianya yang masih 8 tahun. Uang sebanyak itu dihabiskan hanya untuk bermain Genshin Impact.

Kisah ini diceritakan langsung oleh sang ayah, Julmar Grace Locsin yang kaget bahwa anaknya sudah menghabiskan 40 ribu Peso. Namun setelah diperiksa kembali, total tagihannya sudah mencapai 100 ribu Peso.

anak 8 tahun habiskan 30 juta untuk genshin impact
via Inquirer Technology

Ia pun mengaku bahwa smartphone yang digunakan anaknya bermain Genshin Impact memang terhubung dengan kartu kredit. Biasanya kartu kredit tersebut untuk nonton film di YouTube dan sebagainya.

Tapi ketika sudah mengenal game tersebut, anaknya diluar pengawasan membeli banyak sekali Primogems sampai tagihan kartu kreditnya pun melejit.

Sang orang tua pun mengaku bahwa ini kesalahannya dengan tidak mengawasi anak saat bermain. Yang bikin salut adalah, orang tuanya tidak memarahi sang anak dan justru mengajarkannya tentang uang dan transaksi seperti ini.

Ini bisa jadi contoh orang tua yang baik dalam mengasuh anak. Memarahi bukan jadi satu-satunya cara dan solusi untuk mengajarkan anak tentang sesuatu.

Primogems di Genshin Impact

anak 8 tahun genshin impact
via Gamer Journalist

Genshin Impact memang memungkinkan Lo untuk bisa mengkoleksi karakter-karakternya. Namun karakter tersebut harus didapatkan melalui sebuah undian.

Sistem gatcha ini yang kemudian membuat orang berlomba-lomba untuk mendapatkan karakter yang mereka inginkan. Makanya beberapa orang rela menghabiskan uangnya demi mengumpulkan Primogems dalam game ini.

Dikutip dari Kincir, mikrotransaksi semacam ini yang membuat para pemain jadi tidak punya batasan uang yang mereka habiskan untuk sekedar mendapatkan skin atau karakter kesukaannya. Hal ini pun masih jadi kontroversial di industri game.

_

Mungkin si anak tersebut belum berhasil-berhasil dapetin karakter yang dia mau, makanya tagihannya sampai sebanyak itu.