Pertama di Tokyo, Warung Angkringan Sego Kucing akhirnya mengekpansi bisnis F&B tersebut ke salah satu kota tersibuk di dunia.

Dilansir dari akun resmi di Twitter, @Strategi_Bisnis mendapatkan foto berupa angkringan Sego Kucing yang tampak beroperasi di Ikebukuro, Tokyo.

“Dapat kiriman foto dari teman yg tinggal di Jepang. Ternyata warung agkringan sego kucing sdh ekspansi ke Tokyo, Japan (salah satu kota tersibuk di dunia). Berharap kelak jg akan ada warung angkringan di sudut kota Paris, London dan New York.” tulis Strategi Bisnis di akun resmi di Twitter.

Jun Kitazawa selaku seniman asal Jepang yang tinggal di Yogyakarta membagikan momen-momen gerobak angkringan tersebut dibeberapa sudut kota di Tokyo, Jepang.

Dilansir dari Detik, Jun bekerja sama dengan komunitas orang indonesia yang tinggal di Jepang membuat sebuah proyek dinamakan NOWHERE OASIS yang berlangsung selama 1 – 10 November 2019. Dalam proyek tersebut, Jun Kitazawa memamerkan art atua seni melalui gerobak angkringan khas Yogyakarta.

Angkringan tersebut bisa ditemui di sepanjang jalan Ikebukuro, Tokyo. Tepatnya di Plaza Teater Tokyo Metropolitan. Jun Kitazawa mengatakan bahwa gerobak-gerobak angkringan tersebut juga berpindah ke beberapa lokasi di sekitar Stasiun Ikebukuro.

Proyek ini tidak hanya menampilkan gerobak angkringannya saja, melainkan lengkap dengan makanan dan minuman seperti layaknya angkringan Yogyakarta. Karena itu masyarakat di Jepang juga dapat membeli dan menikmati hidangan khas angkringan Yogyakarta di gerobaknya langsung. Uniknya lagi penjual angkringan tersebut bisa berbahasa Jawa.

Jun mengatakan konsep makan di angkringan terbilang unik, karena gerobak angkringan hanya ditutup dengan selembar terpal dan membuat yang di dalam tak terlihat dari luar. Sehingga menurutnya, Angkringan ini dapat diakses oleh siapa saja, tetapi tidak terlalu terbuka.

“Angkringan ini akan mengundang berbagai macam respons dari orang-orang yang mengunjungi dan melewati jalanan Ikebukuro,” ungkapnya.

Uwaw! Amazing Jun Kitazawa!

Baca juga: Lesehan Bu Anny Harganya Bikin Pusing Tujuh Keliling