Diet jaman sekarang semakin dimudahkan dengan aplikasi penghitung kalori. Sebab, dengan ini kita bisa mencegah surplus energi.

Ya, kunci diet itu bukan hanya tentang apa yang kita makan, tapi juga bagaimana kalori dan nutrisi di dalamnya. Banyak yang kurang paham dengan konsep kalori ini, karena kita pikir makan mie satu mangkok saja seperti ngemil, padahal kalori dan garam di dalamnya bisa setara 1-2 kali makan.

Untungnya, saat ini sudah banyak aplikasi pintar di iOS maupun android, di mana bisa membantu kita menghitung kalori yang masuk. Tak hanya itu, informasi yang muncul juga bisa berupa nutrition facts yang meliputi gula, natrium, serat yang ada di dalamnya, serta kegiatan fisik apa yang kita lakukan dan analisis pembakarannya.

Sumber: Youtube.com

Kalori yang masuk memang bisa mempengaruhi berat badan, apakah jadi naik atau turun. Tapi, menghitung kalori sebenarnya bukan hanya untuk program diet menurunkan berat badan. Karena, diet sebenarnya merupakan pengaturan pola makan yang bertujuan membantu badan lebih seimbang pemenuhan gizi dan energinya.

Misalnya penderita diabetes yang perlu memperhatikan asupan gula dan karbohidrat. Atau penderita gangguan ginjal yang ingin memaintain asupan garam serta jenis protein, dan masih banyak lagi. Tak hanya untuk yang sakit, kalau masih sehat pun ada baiknya memperhatikan asupan makanan sejak dini.

Nah, ada beberapa rekomendasi aplikasi penghitung kalori yang lengkap informasinya, sehingga bantu kita mengatur apa saja yang boleh dan sebaiknya kita tunda untuk makan. Berikut adalah beberapa di antaranya yang paling banyak digunakan:

Aplikasi penghitung kalori FatSecret

Seperti namanya, aplikasi ini memang membantu kita membongkar misteri kalori, komposisi dan kandungan makanan yang masuk ke tubuh. Selain menghitung kalori makanan dalam jumlah satuan, kita juga terbantu membuat meal plan harian. Mulai dari sarapan, makan siang, makan malam dan snacknya.

Dari sisi informasi yang tampil, nanti akan terlihat komposisi protein, lemak dan karbohidrat yang sudah kita konsumsi sepanjang waktu itu. Kemudian, masih ada breakdown lagi tentang kolesterol, serat, gula serta garamnya. Nah, akan ada akumulasi total kalori yang sudah kita konsumsi dan berapa kalori yang tersisa sebagai pertimbangan kita mau berhenti atau boleh menambah makanan hari tersebut.

MyFitnessPal

Aplikasi penghitung kalori MyFitnessPal juga bisa menjadi alternatif. Karena di dalamnya memiliki database informasi nutrisi dari berbagai jenis makanan sesuai standar. Bukan hanya bahan-bahan mentah dan segar, tapi juga snack atau makanan kemasan lainnya. Jadi, sebelum menunaikan guilty pleasure makanan kesukaan kita, bisa memperkirakan dengan menghitungnya di aplikasi ini.

Selain memantau informasi asupan yang kita makan, juga memudahkan kita membuat program diet untuk mencapai goal berat badan idaman. Sebagai catatan, aplikasi semacam ini bisa saja memiliki selisih keakuratan informasi kalori. Bisa lebih kecil, atau lebih besar. Tapi, tetap fungsional untuk membantu mengontrol menu makan harian kita.

Aplikasi penghitung kalori Cron-O-Meter

Sama seperti yang lainnya, fitur Cron-O-Meter bisa membantu kita untuk tracking asupan kalori yang masuk dari ‘kalap’ atau insyafnya pola makan kita. Terlebih lagi, aplikasi ini memiliki fitur yang bisa user sesuaikan bagi ibu hamil dan menyusui.

Cron-O-Meter juga bisa menyesuaikan dengan program diet kita, apakah hanya ingin menurunkan kalori, atau mengatur lemak dan sebagainya. Dan pastinya, lengkap juga dengan fitur di mana kita bisa menyusun menu harian serta jenis kegiatan fisik dan jumlah kalori yang sudah dibakar.

SparkPeople: Calorie Counter & Diet Tracker

Dari namanya saja sudah lengkap banget fungsinya. Aplikasi ini memang bisa membantu kita menghitung kalori dengan lebih holistik tapi tetap mudah kita pahami. SparkPeople juga bisa bikin kamu ‘spark’ dengan program poin reward ketika mencapai target pribadimu. Bukan yang wow banget, tapi bisa mengapresiasi setiap progress yang sudah kamu jalani.

Nah, fiturnya sendiri cukup lengkap. Di mana aplikasi ini bukan hanya menyuguhkan hitungan kalori dan nutrisi dengan database 3 juta lebih jenis makanan. Tapi, juga memberikan analisa atas asupan dan kegiatan fisik yang kita lakukan. Serta, memberikan data progress dari program diet yang kita jalankan.

Secara umum, aplikasi penghitung kalori memiliki 5 hal. Pertama, database nutrisi makanan, kemudian fitur meal plan harian, aktivitas fisik yang user lakukan, report komposisi dari apa yang kita makan dan berapa banyak kalori terbakar, serta insight dari progress diet kita.

Apakah aplikasi ini bisa membuat kita sukses turun berat badan? Tentu tidak semudah itu, Esmeralda. Aplikasi hanya membantu monitor dari sisi asupan makanan. Tapi, yang paling utama adalah kita dan pola makan serta hidup kita sehari-hari, setidaknya selama 30-90 hari.

Agar tidak tersiksa, berkonsultasilah dengan ahli gizi, bukan hanya diet enthusiast. Karena, selain program diet dan olahraga, asupan makanan adalah kunci utama. Nutrisionis atau ahli gizi biasanya bisa memberikan petunjuk agar kita tidak sesat pikir dalam mitos-mitos makanan dan diet.

Nah, kalau sudah mendapatkan saran yang tepat, gunakan aplikasi di atas sesuai kebutuhan kita. Sehingga bisa memudahkan dalam pilih-pilih dan konsumsi makanan secara bijaksana.

Baca juga: 5 Aplikasi yang Akan Membantu Hidup Kamu Lebih Mudah