Argo Parahyangan Dikabarkan Bakal Berhenti Beroperasi, Pihak KAI Berikan Pernyataan

Kabar Pemberhentian Argo Parahyangan

Setelah sebelumnya ramai mengenai kabar KA Argo Parahyangan yang akan berhenti beroperasi, akhirnya pihak terkait memberikan respon.

Pihak berwenang yang terkait dalam hal ini tidak lain adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam hal ini memberikan pernyataan resmi mereka dalam rangka memberikan respon terhadap isu KA Argo Parahyangan yang dikabarkan akan berhenti beroperasi.

Gopar bakal Berhenti Beroperasi karena Ini

Kabar soal pemberhentian KA Argo Parahyangan atau Gopar ini muncul, usai kereta cepat dengan rute Jakarta-Bandung direncanakan untuk beroperasi mulai 2023 oleh pemerintah.

Pemberhentian tersebut kabarnya dilakukan karena Gopar akan segera digantikan oleh kereta cepat rute Jakarta-Bandung.

Hal tersebut menyusul dengan segera dioperasikannya kereta cepat mulai tahun 2023.

Meski begitu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo menyampaikan pada raker (rapat kerja) bersama Komisi VI DPR RI, bahwa proses pengerjaan kereta cepat rute Jakarta-Bandung sudah mencapai 81,66%.

Operasi perealisasian kereta cepat di Indonesia ini ditargetkan agar selesai pada Juni di tahun depan.

Penyataan Resmi Terbaru dari Pihak KAI

Sementara itu, dari pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang diwakili oleh Joni Martinus selaku VP Public Relations mereka, mengatakan bahwa sampai hari ini belum bisa memberikan keputusan.

Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait agar bisa segera memastikan masa depan dari Gopar.

“Adapun jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Joni saat dikonfirmasi oleh rekan media seperti yang dikutip dari Detik.