Sekarang, presenter TV perempuan di Afghanistan harus tutup muka?

Semenjak Taliban mengambil alih Afghanistan Agustus lalu, banyak aturan-aturan baru yang bermunculan.

Nggak sedikit di antaranya berhubungan dengan perempuan dan gimana mereka harus berpakaian. Kali ini, muncul lagi satu kebijakan yang bikin orang makin garuk kepala.

Taliban mengharuskan para presenter televisi perempuan untuk menutup wajah saat sedang siaran.

Juru Bicara Kementerian Penyebaran Kebaikan dan Pencegahan Kejahatan mereka, Akif Muhajir, mengatakan aturan ini sudah pihaknya informasikan ke perusahaan-perusahaan media setempat.

Aturan Taliban: Presenter TV Perempuan Harus Tutup Wajah Waktu Siaran
via WiffleGif

Taliban sebelumnya mewajibkan perempuan pakai burqa dari ujung kepala hingga kaki

Beberapa waktu lalu, Taliban mengeluarkan aturan berpakaian bagi perempuan, yaitu untuk mengenakan burqa saat berada di ruang publik.

Burqa sendiri merupakan jenis pakaian yang menutup tubuh dari ujung kepala hingga kaki, bahkan bagian wajah.

Aturan ini meuai kontroversi, dan banyak orang menganggap ini jadi pembatasan paling signifikan terhadap hak-hak perempuan sejak kelompok tersebut mulai berkuasa.

Aturan Taliban: Presenter TV Perempuan Harus Tutup Wajah Waktu Siaran
via Tenor

Aturan lainnya yang membatasi ruang gerak perempuan

Awalnya, Taliban memang berjanji bakal menghormati hak-hak perempuan. Banyak yang menduga janji ini demi dapat dukungan komunitas internasional.

Sayangnya, realita berkata lain. Belakangan ini makin banyak aturan yang bikin ruang gerak perempuan makin sesak.

Akhir tahun lalu, mereka membuat peraturan bahwa perempuan Afghanistan tak boleh melakukan perjalanan lebih dari 72 kilometer tanpa pendamping kerabat laki-laki.

Di dunia media, mereka meminta televisi berhenti menyiarkan serial perempuan. Mereka juga memastikan semua jurnalis yang muncul di layar kaca memakai cadar.

Yup, dan sekarang aturannya makin ketat, siaran tanpa kelihatan wajah.

What are your thoughts? Let us know!

(Image: via Unsplash)