Australia ancam penjarakan siapapun yang datang dari India. Hal tersebut tak terkecuali bagi warga mereka yang berusaha kembali dari sana.

“Siapa pun yang telah berada di India selama 14 hari terakhir akan ditutup dari Australia mulai Senin (03 Mei),” tulis pernyataan Kementrian Kesehatan Australia seperti melansir CNN.

Australia ancam penjarakan mereka yang nekat ‘datang’ selama 5 tahun

Jika ada yang masih nekat masuk, pemerintah Australia disebutkan siap menjatuhkan dakwaan sampai dengan lima tahun penjara. Adapun keputusan tersebut berdasar pada Undang-Undang Keamanan Hayati Australia.

“Penilaian risiko yang menginformasikan keputusan tersebut didasarkan pada proporsi pelancong luar negeri yang dikarantina Australia yang telah tertular infeski Covid-19 dari India,” lanjut pernyataan tersebut.

Australia Ancam Penjarakan Siapa Pun yang Datang Dari India!
via Twitter

Menurut catatan pemerintah federal, ada sekitar 9 ribu warga Australia di India yang terdaftar berniat kembali ke Australia.

Keputusan mengacu pada kondisi India yang semakin ‘parah’

Melansir Tempo.co, badai Covid-19 di India semakin mengganas. Mereka bahkan mencatatkan 400 ribu kasus harian.

Menurut kementrian kesehatan India, 401.993 infeksi terdaftar pada Sabtu kemarin, sehingga total kasus menjadi 19,1 juta. Tercatat pula tambahan 3.523 kematian, sehingga jumlah korban menjadi 211.853.

Banyak ahli menduga angka yang sebenarnya justru jauh lebih tinggi. Pasalnya pengujian banyak yang tidak memadai dan mengakibatkan pecatatan penyebab kematian menjadi tidak akurat.

Meski demikian, hanya warga negara Austraila, penduduk tetap, dan mereka yang bepergian dari Selandia baru yang dapat masuk ke Australia dengan sedikit pengecualian.

Sebagai catatan, semua pendatang di Australia wajib menghabiskan waktu 14 hari di pusat karantina yang diatur oleh pemerintah.

—

Kayaknya semua negara wajib memberlakukan hal yang sama nih!