Unggah video travel hack, pria ini diblacklist oleh maskapai Spirit Airlines

Bikin video TikTok bertema ‘travel hack‘ atau ‘akal-akalan’ untuk membawa tas ke kabin tanpa harus membayar, penumpang tersebut di-blacklist oleh maskpai. Pasalnya video tersebut dinilai akan merugikan pihak maskapai.

Seperti dilansir Independent, pemilik akun TikTok bernama robkallday harus diblacklist oleh maskapai Spirit Arilines. Di dudga menggunakan trik untu tidak membayar biaya bagasi dalam pernerbangan yang ia tempuh.

Begini video TikTok yang diunggah

Dalam video yang diunggah, akun tersebut memperlihatkan dirinya menggunakan software untuk memodifikasi boarding pass miliknya. Pada boarding pass tersebut, tertulis ‘1’ yang berarti boleh membawa 1 bagasi kabin. Sedangkan ‘0’ berarti tidak boleh, pria yang diketahui bernama Rob K kemudian memanipuluasi angka tersebut agar dia bisa membawa bagasi secara gratis.

@robkallday

Didn’t actually do this, my bag fits #nobodyneedstoknow #travelhacks #pdfeditor #vegasbaby #iphone11pro #spiritairlines

♬ how would they know bad girls club – Chris Gleason

Meski demikian diunggah dengan judul “Spirit Carry on Hack”, faktanya Rob K tidak benar-benar melakukan hal itu. Melainkan dia hanya menunjukan caranya. Namun sayangnya dia tetap mendapat sanksi dari pihak maskapai.

Ini hukuman yang diterima karena bikin video TikTok ‘Spirit Carry on Hack’

“Seperti yang Anda ketahui, Anda membuat video di platform media sosial dan menunjukan kepada pengguna cara memanipulasi boarding pass Spirit Airlines. Secara curang menunjukan bahwa mereka membayar tas jinjing yang merugikan keuangan Spirit Airlines,” tulis pihak maskapai.

Akibat kejadian tersebut, Rob K pun dilarang untuk terbang menggunakan maskapai Spirit Airlines hingga 2 tahun mendatang. “Sehubungan dengan perbuatan buruk yang mengerikan ini, Spirit Airlines telah memutuskan bahwa Anda tidak lagidiizinkan untuk terbang bersama kami. Anda juga dilarang menggunakan fasilitas Spirit,” lanjut pernyataan pihak maskapai.

Selain itu, maskapai juga meminta Rob K untuk membuat pernyataan sebelum pada akhirnya dia bisa kembali terbang meski jangka waktu larangan sudah berakhir. “Anda harus menjelaskan mengapa kami harus mempertimbangkan kembali pembatasan tersebut dan memberikan jaminan tegas kalau Anda akan berperilaku baik di masa depan,” ungkap pihak maskapai.

Nah hati-hati deh bikin video ‘hack’ gitu, kan repot kalo kejadiannya gini.