Pecatur termuda yang mampu kalahkan grandmaster hanya berumur 8 tahun
Seorang anak berumur 8 tahun asal Singapura yang merupakan seorang pecatur bernama Ashwath Kaushik, berhasil mengalahkan grandmaster di sebuah turnamen catur klasik.
Kaushik berhasil pecahkan rekor yang dibuat oleh pecatur muda lainnya hanya beberapa hari setelahnya.
Berhasil pecahkan rekor milik pecatur muda lainnya
Rekor yang ia pecahkan sebelumnya adalah ketika pecatur muda Leonid Ivanovic asal Serbia yang berusia 8 tahun 11 bulan mengalahkan pecatur asal Bulgarian Milko Popchev, yang berusia 59.
Setelah bermain catur selama tiga jam di Burgdorfer Stadthaus Open yang ke-22, Kaushik berhasil mengalahkan grandmaster Polandia berusia 37 tahun, Jacek Stopa, yang digelar pada Minggu, 18 Februari 2024 lalu di Swiss.
“Rasanya sangat menarik dan luar biasa, dan saya merasa bangga dengan permainan saya dan cara saya bermain, terutama karena saya sempat lebih buruk pada satu titik tetapi berhasil bangkit dari situ,” kata Kaushik seperti yang dikutip dari Chess, Kamis, 22 Februari 2024.
Sudah ukir prestasi sejak masih berusia 6 tahun
Kesuksesan bocah berusia 8 tahun tersebut terjadi pada ronde keempat dalam permainan turnamen klasik.
Sebelumnya Kaushik telah memenangkan tiga pertandingan pertamanya dan meraih kemenangan keempat pertandingan berturut-turut dalam.
Pecatur muda ini lahir di India dan sudah tinggal bersama orang tuanya di Singapura selama 6 tahun.
Saat dirinya masih berusia 6 tahun, Kaushik sudah mengukir prestasi dengan memenangkan tiga medali emas pada kategori U-8 di the Eastern Asian Youth Championship 2022.
—
Let uss know your thoughts!
Courtesy of Singapore Chess Federation/Carleton Lim