Bulan biru dipastikan akan muncul di langit malam Indonesia

Bulan biru akan muncul di langit Indonesia, tepatnya di malam Halloween yang jatuh pada hari Sabtu (31/10).

Fenomena ini pun terbilang cukup langka karena hanya terjadi sekitar dua hingga tiga tahun sekali.

What Is A 'Blue Moon' And When Is The Next One? Halloween's Lunar Curiosity Explained

Baca juga: Penelitian Alien dan Planet Layak Huni Luar Bumi Mulai Dilakukan LAPAN

Bulan biru menurut penjelasan LAPAN

Menurut penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena ini akan mencapai puncaknya pada 21.49 WIB di Indonesia

Perlu diketahui, meski namanya bulan biru, fenomena tersebut tidak benar-benar berwarna biru.

Menurut penjelasan NASA, bulan biru adalah istilah dari peristiwa munculnya bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Dalam satu tahun, biasanya kita akan melihat satu kali bulan purnama per bulan. Jadi, total ada 12 kali Bulan purnama per tahun.

Namun, karena siklus lunar dan tahun kalender tidak sinkron secara sempurna (di mana satu bulan ada 28 hari, 30 hari, hingga 31 hari), maka setiap tiga tahun kita bisa menemukan dua Bulan purnama dalam satu bulan kalender yang sama.

Moon Night GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Baca juga: Petualangan Sherina 2 Resmi Diumumkan, Versi Animasi “Petualangan Sherina” Juga Digarap

Tidak benar-benar berwarna biru

Penggunaan nama bulan biru bukan mengacu pada warna fenomena tersebut.

Penamaan tersebut mengacu pada sebuah artikel tulisan James Hugh Pruett berjudul “Once in a Blue Moon” yang dimuat pada majalah Sky and Telescope yang terbit pada tahun 1946.

Artikel tersebut merangkum pengamatannya soal keberadaan 13 bulan purnama dalam satu tahun yang sama.

Tujuh kali dalam 19 tahun terdapat 13 bulan purnama penuh dalam satu tahun. Ini memberikan 11 bulan masing-masing satu bulan purnama penuh dan satu bulan (lainnya) dua (Bulan) purnama,” begitu tulis Pruett.

Purnama penuh kedua dalam satu bulan ini, saya interpretasikan, disebut sebagai Bulan Biru.”