Bule di Bali lukis masker di wajah untuk mengelabui satpam jadi ‘kebodohan‘ terbaru yang kemudian viral. Dalam beberapa waktu ke belakang, kerap kali tingkah ‘bule-bule’ di Bali memang menjadi perbincangan terhangat.

Saking seringnya melakukan tindakan ‘bodoh’, bule di Bali juga mendapat kecaman dari para netizen Indonesia. Tidak jarang mereka yang menyuarakan agar bule-bule mendapat ganjaran keras.

Viral, video bule di Bali lukis masker di wajah sebagai ganti ‘masker asli’

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat dua warga negara asing (WNA) laki-laki dan perempuan. Keduanya bersepakat untuk mengelabui satpam swalayan dengan wajah yang dilukis masker.

Awalnya kedua bule tersebut hendak mengunjungi sebuah pasar swalayan. Namun mereka tidak diberikan izin untuk masuk oleh satuan pengaman (satpam) setempat karena sang wanita tidak mengenakan masker.

Bukannya menggunakan masker yang benar, kedua bule tersebut kemudian malah masuk ke dalam mobil. Sang bule pria kemudian meluksi wajah wanita tersebut dengan gambar ‘masker’.

Hasilnya, mereka berhasil masuk ke dalam pasar swalayan dan sang satpam pun kena ‘tipu’.

Mendapat kecaman ‘keras’ dari netizen

Atas aksinya tersebut, kedua bule tersebut mendapat kecaman dari para netizen Indonesia, salah satunya akun Instagram @Niluh Djelantik yang juga menguggah video aksi bodoh kedua WNA tersebut.

Kedua manusia ini tidak punya empati. Malah menjadikan Covid-19 sebagai lelucon. Saya meminta dengan hormat pihak @ditjen_imigrasi @imgurahrai menindak tegas kedua orang ini. Jangan biarkan mereka menginjak-injak harga diri Bali,” tulis akun tersebut.

Jagat Twitter pun juga angkat bicara, bahkan ada sebuah unggahan meme yang seolah menjelaskan bahwa tindakan bule ini adalah sebuah kesalahan fatal. Pasalnya aksinya tersebut hanya akan mengundang ’emosi’ dari setiap orang yang menyaksikan video tersebut.

Faktanya, kedua bule tersebut merupakan ‘influencer‘ loh. Mereka bahkan berani menyebut aksi tersebut merupakan ‘akting‘ semata.

 

Begini nih definisi ‘budak konten’ sesungguhnya. Demi ‘viral’ jadi tidak berfikir dengan akal sehat dan rela membahayakan orang lain.

Deportasi gak nih?