Berikan dampak baik bagi ekonomi Indonesia

Industri permainan olahraga elektronik (esport) ternyata berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

FYI, sepanjang tahun 2023 yang lalu, pendapatan industri in mencapai USD 2,8 miliar atau setara Rp 43 triliun.

KPPU: Jumlah Pinjol Mahasiswa Hampir Capai Rp450 M

Begini harapan Menaprekraf buat industri esport

Terkait capain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparektraf) Sandiaga Uno berharap Indonesia bisa menjadi negara utama di ASEAN yang bisa mendorong pengembangan esport.

Dia juga berharap agar industri itu bisa menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru di tanah air.

“Dari 270 juta gamers Asia Tenggara di 2021, Indonesia berkontribusi sebanyak 43 persen atau kurang lebih sebanyak 130 juta,” ujar Sandi dalam laman Kemenparekraf, Kamis (29/2).

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

Genetic Paparazzi Bakal Jadi “Pencuri” DNA Para Artis?

Siap terbikant Pepres untuk mendukung perembangan esport

Untuk mendukung potensi perkembangan industri tersebut, Sandi juga menyebut kalau pemerintah sedang bersiap menerbitkan Peraturan Presiden  (Pepres).

Nantinya dengan beleid tersebut, diharapkan akan lebih banyak gim lokal yang bisa diproduksi anak negeri dan dipasarkan secara meluas.

“Harapan kita ke depan lebih banyak gim lokal. Karena kita akan menerbitkan Perpres baru untuk pengembangan industri gim ini. Sebab kita ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelasnya.
Top image via Unsplash
Let us know your thoughts!
  • China Jadi Negara Dengan Biaya Membesarkan Anak Termahal di Dunia?

  • Cegah Penipuan, Mesin ATM di Jepang Bakal Keluarkan Suara Saat Lihat Orang Menggunakan HP

  • Ditonton 21,2 Juta Kali, Live Action Avatar: The Last Airbender Kalahkan Debut One Piece