Kerusuhan pecah di demo Shanghai

Pada Minggu, 27 November 2022, kondisi China kembali mencekam karena adanya demonstrasi (demo) yang dipicu oleh aturan lockdown di Shanghai.

Berdasarkan laporan dari media asing, demo yang dilakukan oleh banyak pihak tersebut berubah menjadi mencekam karena kerusuhan pecah.

Baca juga: Bayi Kembar Terlahir Lewat Program Donasi Embrio yang Telah Dibekukan Selama 30 Tahun

Kekerasan fisik pada jurnalis yang dilakukan oleh polisi di China

Berdasarkan laporan dari BBC, polisi di China kedapatan menahan beberapa jurnalis asing ketika mereka sedang melakukan liputan aksi demo di Shanghai.

Tidak hanya melakukan penangkapan terhadap beberapa rekan jurnalis, polisi di Shanghai bahkan diduga melakukan kekerasan fisik terhadap salah satu wartawan BBC.

Kekerasan fisik tersebut berupa pemukulan, yang dilakukan saat jurnalis dari kantor berita Inggris tersebut sedang melakukan liputan terhadap aksi demo di Shanghai.

Tidak ditahan dalam waktu yang lama, jurnalis tersebut dibebaskan dalam beberapa jam setelah ditangkap dan ditahan.

grayscale photo of people on street near buildings during daytime
via Unsplash

Baca juga: Starcross Hadirkan Festival Wild Ground, Tampilkan Neck Deep di Candi Prambanan Jogja

Pernyataan resmi dari media asing yang dirugikan

Dari pihak kantor berita Inggris tersebut, mengaku kecewa dengan perlakuan yang diterima oleh salah satu wartawan mereka yang bernama Ed Lawrence.

Berdasarkan pernyataan resmi yang dirilis pada Senin, 28 November 2022, saat kejadian, Lawrence sedang melakukan liputan untuk demo di Shanghai.

“BBC betul-betul menyayangkan tindakan terhadap jurnalis kami, Ed Lawrence, yang ditangkap dan diborgol saat meliput protes di Shanghai. Dia ditahan beberapa jam sebelum dibebaskan. Selama ditangkap, dia dipukuli dan ditendang polisi. Ini terjadi saat dia bekerja sebagai jurnalis terakreditasi.” kata juru bicara BBC dalam pernyataan resminya pada Senin, 28 November 2022.

woman holding camera standing near people
via Unsplash

Baca juga: FIFA Izinkan Atribut LGBT untuk Masuk Stadion di Piala Dunia Qatar 2022

What are your thoughts? Let uss know!

Image via Unsplash