Usul kenaikan tarif TransJakarta dari DTKJ

Adanya kenaikan tarif TransJakarta dan mikrotrans pada jam tertentu baru-baru ini diusulkan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Hal tersebut menjadi alasan utama media sosial TransJakarta (TJ) diisi oleh konten yang meminta tanggapan dari para pengguna seputar usulan DTKJ tersebut.

Naik jadi Rp4.000 hingga Rp5.000

Melalui konten yang berisi survei, mengajak masyarakat Indonesia khususnya yang menggunakan TJ untuk memberikan suara mereka terhadap kenaikan tarif TransJakarta yang bakal naik pada jam sibuk.

Survei yang meminta pendapat dari para pengguna tersebut diadakan oleh pihak TransJakarta hingga 13 April mendatang.

Survei tersebut bisa diakses oleh siapapun melalui pranala, selain melalui link pengguna juga bisa memindai QR code. Keduanya dibagikan langsung oleh pihak TransJakarta.

“Adanya usulan penyesuaian tarif TransJakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00),” demikian bunyi caption dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi TransJakarta, Senin 10 April 2023.

Tarif TJ belum pernah naik

Mengutip dari situs resmi TransJakarta Senin, 10 April 2023, jika telah mencapai kesepakatan sistem kenaikan tarif ini akan disesuaikan berdasarkan waktu Tap In saat masuk ke tiap halte TJ.

Berdasarkan klaim, saldo uang yang ada pada kartu hanya akan terpotong pada saat Tap In saat masuk halte, ketika Tap Out tetap tidak dikenakan biaya.

Tarif TransJakarta yang naik tersebut diusulkan mengingat sejak 2007 harga Rp3.500 tersebut tidak pernah naik jika dibandingkan dengan moda tarnsportasi umum lainnya.

“Melihat dari untuk tarif eksisting dari Rp3.500 sejak 2007 tidak naik sementara di sisi lain, tarif moda angkutan seperti KRL naik ya,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo seperti dilansir dari CNN Indonesia Senin, 10 April 2023.

Let uss know your thoughts!

Image via Farrel R. S. at Unsplash