Robot anjing lebih baik dibanding anjing beneran?
Beberapa waktu belakangan, media sosial Cina muncul tren jalan-jalan bareng anjing robot.
Hal ini diduga jadi tren di kalangan generasi muda negara tersebut.
Baca juga: Ilmuwan: 13 Paus Mati, Pertanda yang Mengkhawatirkan
Tren anjing robot
Tren tersebut diduga bermula dari anjong robot kreasi Boston Dynamics yang muncul di platform belanja Cina beberapa waktu belakangan.
Teknologi tersebut pun bisa mematuhi sejumlah perintah dari pemiliknya seperti berguling, duduk bahkan membawa barang.
Kamera yang bersemat di robot tersebut juga terbilang canggih karena bisa mengenali majikan dan gangguan yang ada dijalan yang mereka lewati.
Meski begitu, tak semua orang bisa memiliki robot tersebut karena harganya yang tidak murah; berkisar dari 15 ribu yuan hingga 100 ribu yuan (sekitar Rp33 juta hingga Rp215 juta), tergantung kualitas, kapasitas batre dan fiturnya.
Baca juga: Bagaimana Fanbase K-Pop Sebarkan Semangat Positif
Peliharaan anti ribet
Banyak yang memilik anjing robot dibanding robot normal lantaran “peliharaan” tersebut tidak memerlukan makanan dan tidak meninggalkan kotoran ataupun sakit.
Karena itu, teknologi tersebut pun dinilai sebagai opsi terbaik buat mereka yang ingin memiliki peliharaan tapi males ribet ngerawat.
Satu-satunya kekurangan yang dikeluhkan konsumen adalah kekuatan batre rata-ratanya hanya mencapai 45 menit.
Meski begitu, industri ini digadang-gadang akan terus berkembang dan akan bernilai hingga miliaran dollar di masa depan.
Your thoughts? Let us know!