Jasad seorang marbot masjid ditemukan masih utuh dan mengeluarkan aroma wangi

Dikubur 30 tahun, jasad Mbah Soweardi yang merupakan seorang marbot masjid di Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu ternyata kondisinya masih utuh. Bukan hanya itu, saat makamnya dibongkar, jasad utuh tersebut disebutkan juga mengeluarkan aroma wangi.

Fenomena tersebut diungkapkan oleh Suhaili selaku juru makam setempat sekaligus pembongkar makam Mbah Soewardi. “Tidak ada bau bacik (busuk). Harum samar, seperti aroma kembang (bunga),” tuturnya seperti dilansir Detik.com, Senin (21 Desember).

Selain wangi, jasad yang dikubur 30 tahun itu masih utuh sebagaimana saat dimakamkan

via Detik.com

Tidak hanya berbau wangi, saat pembongkaran makam Mbah Soewardi terjadi juga fenomena di luar nalar manusia. Di mana jasad yang terkubur puluhan tahun tersebut ternyata masih utuh beserta kain kafannya.

Baik rambut ataupun tulang juga masih utuh dan tidak terputus dari persendiannya. Bahkan daging dan kulitnya mengering layaknya jasad yang sudah dimumikan selama ratusan tahun. “Tulang-tulang masih menempel dan kulitnya mengering. Semuanya utuh dalam posisi tangan sedekap (posisi tangan orang salat,” pungkas Suhaili.

Atas penemuan ini Suhaili menduga bahwa jasad utuh itu berhubungan dengan amal ibadah yang dilakukan oleh Mbah Soewardi semasa hidupnya. Saat itu selain aktif menjadi marbot, dia juga dikenal sebagai sosok yang taat beribadah.

Beliaunya dulu memang dikenal kalem, baik dan taat beribadah. Semoga, seluruh amalnya diterima di sisi Allah,” lanjutnya.

Setelah dibongkar, jasad Mbah Soewardi kemudian dilapisi dengan kain kafan yang baru untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat. “Sudah didoakan. Jenazah akan langsung dimakamkan kembali di samping makam istri dan anaknya,” tutup Suhaili

Adapun berita ini kemudian menggegerkan warga Banyuwangi.

Wah, hebat juga bisa utuh seperti dimumikan yah. Semoga nanti ada penjelasan ilmiahnya.