Selamatkan anak kucing yang diserang

Rekaman CCTV terbaru beredar di internet, dari cuplikan tersebut terdapat ‘angle’ baru yang menunjukan kalau sebenarnya sekuriti yang memukul anjing penjaga justru ingin menyelamatkan anak kucing yang diserang.

Sebagaimana dikutip dari unggahan Twitter @iwanlapendos, diketahui Fay, anjing penjaga di Plaza Indonesia mau menyerang anak kucing yang menuju ke arahnya.

Putus kerjasama

Karena kasus ini viral, pihak Plaza Indonesia langsung mengambil sikap dan memecat sekuriti tersebut.

“Setelah melakukan tinjauan lebih lanjut terhadap insiden tersebut, kami menemukan bahwa vendor tersebut telah gagal dalam melakukan standar operasional Plaza Indonesia. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama terhadap pihak tersebut berlaku saat ini juga,” demikian keterangan Plaza Indonesia dari akun Instagram @plazaindonesia, dikutip Sabtu (8/6/2024).

Manajemen juga membenarkan bahwa anjing yang dipukul bernama Fay dan berjenis Belgion Malinois.

Dia berusia dua tahun dan telah menjadi bagian dari Plaza Indonesia sejak Januari 2024.

Sekuriti angkat bicara

Nasarius yang diklarifikasi sebagai sekuriti pemukul Fay kemudian angkat suara.

Dia menangis dan menjelaskan Fay di pukul karena ingin memakan anak kucing.

“Saya pukul dia karena terpaksa, supaya dia berhenti terkam anak, anak kucing. Saya sayang dia (Ray), dia anjing saya,” kata Nasarius dilihat di akun X @Heraloebss. Sekuriti ini lalu meminta maaf sambil menangis.

Setelah dipukul, Fay melepaskan gigitan dan kucing itu terkapar.

Nasarius langsung menarik tali tuntun Fay untuk menjauh.

Pro dan kontra

Meski begitu, ada juga cuitan lain yang menyebut bahwa video pemukulan dengan kejadian menyelamatkan kucing adalah oknum yang berbeda.

Sampai berita ini diturunkan belum dapat dipastikan kronologis yang sebenarnya terjadi.


Let us know your thoughts!

  • Kematian Penduduk Meksiko Jadi Yang Pertama Meninggal Karena Flu Burung

  • Pemerintah Kota Tokyo Bakal Luncurkan Aplikasi Dating Online buat Tingkatkan Angka Kelahiran

  • Tapera Berpeluang Diundur, DPR Bakal Gelar Rapat Khusus?