Lepas dari kandang dan menerkam seorang petugas kebun binatang sampai tewas

Harimau sumatera termasuk salah satu spesies yang hampir punah!

Satu dari dua harimau yang lepas dari kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat, ditembak mati petugas, Sabtu (6 Febuari).

Kedua harimau tersebut lepas dari kandang dan menerkam seorang petungas kebun binatang sampai tewas. Sadtata Noor Adirahmanta selaku Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar menuturkan bahwa harimau itu kabur ke hutan.

Sempat coba dibius, Harimau Sumatera malah lari dan akhirnya ditembak

Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian dan penangkapan harimau melakukan beberapa upaya, salah satunya memancing harimau kembali ke kandang.

Sayangnya upaya itu tidak berhasil, ketika lokasi terlacak, tembakan peluru bius dari tim gabungan tidak berpengaruh. “Kita tembak dengan bius tidak mempan, karena dia lari ya ditembak. Takut lari ke pemukiman,” tutur Adi seperti dilansir CNNIndonesia, Sabtu (6 Febuari).

Adapun tim gabungan yang terlibat terdiri dari BKSDA Kalbar, TNI-Polri dan sejumlah mitra. Sejauh ini Adi tidak bisa memastikan satuan yang melepaskan tembakan ke harimau itu. Menuturnya, tim BKSDA, dilengkapi dengan peluru bius. Sementara, TNI-Polri dengan peluru tajam.
Foto iNews TV/Uun Y

Adi menuturkan, pihaknya khawatir harimau itu akan mengacam keselamatan warga. Sebab, harimau itu sudah menerkam petugas, sehingga naluri binatang liar kembali aktif. Sementara, di sekitar hutan terdapat pemukiman warga.

Khawatirnya dia sudah belajar berburu, takutnya kalau dibiarkan akan berkelanjutan. Prinsipnya keselamatan manusia tetap nomor satu,” pungkasnya.

Satu yang lain masih dalam pencarian

Adi juga menyebut medan yang berupa hutan memperulit pencarian karena harimau menjadi sulit di lacak. Selain itu, pergerakan tim gabungan juga menjadi terbatas.

Medannya hutan satwa. Itu kan sulit dilacak dan pergerakan jadi terbatas,” jelas Adi.

Adapun tim gabungan yang terlibat terdiri dari BKSDA Kalbar, TNI-Polri dan sejumlah mitra. Sejauh ini Adi tidak bisa memastikan satuan yang melepaskan tembakan ke harimau itu. Menuturnya, tim BKSDA, dilengkapi dengan peluru bius. Sementara, TNI-Polri dengan peluru tajam.

Sampai dengan saat ini, seekor harimau lain masih dalam pencarian. Pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap di dalam rumah untuk memastikan keamanan.

Must reads :