Emil dan Pepeng Resmi Berpisah dari NAIF

Dua personil NAIF, Emil (bassist) dan Pepeng (drummer) dikabarkan telah resmi berpisah band tersebut. Hal ini diketahui dari sebuah wawancara di YouTube yang menyatakan keduanya telah keluar sejak September 2020 lalu.

Dengan demikian, kini band pelantun “Jikalau” ini tinggal tersisa dua personil, David Bayu (vocalist) dan Jarwo (guitarist). Apa alasan mereka meninggalkan NAIF?

Alasan Emil dan Pepeng Berpisah dari NAIF

Sebenarnya, kabar ini telah tersebar luas beberapa hari lalu dan membuat banyak orang berspekulasi bahwa ini adalah akhir perjalanan dari band NAIF. Padahal, mereka jadi salah satu band yang paling dicintai masyarakat Indonesia berkat karya-karyanya yang selalu tersimpan di kepala.

“Sejak September tahun 2020 lalu gue cabut, gue pamit sama anak-anak. Cuma (menurut) gak ada urgensinya mengumumkan sesuatu,” kata Emil dalam wawancara tersebut.

“Naif itu beyond music buat gue. Jangankan sama personel, sama kru juga (dekat). Tiap kali ada event, itu tempat gue untuk have fun. Gue udah gak peduli sama panggungnya, ketemu anak-anak dan kru jadi ajang melepas stres,” lanjutnya.

Kemudian Emil pun melanjutkan bahwa ia merasa sudah cukup menghidupi band tersebut untuk setidaknya 25 tahun. Keputusan untuk menyudahi perjalanannya bersama NAIF pun sudah matang, dan kini dirinya ingin fokus ke bisnis kuliner dan sepatu yang sedang dirintisnya.

Read more:

“Gue bikin sesuatu harus ada maknanya. Ketika itu udah gak ada, buat apa lagi berlama-lama. 25 tahun sudah cukup, lebih elegan juga untuk gue pamit dibanding stay tapi gak ngapa-ngapain. Beberapa minggu kemudian Pepeng cabut,” tambah Emil.

Sementara itu, sang drummer, Pepeng juga turut menyudahi perjalanan panjangnya bersama NAIF. Bisa dibilang, Emil dan Pepeng adalah orang yang telah mendirikan band pelantun “Posesif” ini sejak awal.

Kalau Emil fokus pada bisnis kuliner dan sepatu, Pepeng memutuskan keluar untuk lebih fokus pada proyek musiknya yang baru, Frank N’ Friend. Band ini pun juga dikabarkan siap merilis single baru berjudul “Jangan Ganggu”.

Perjalanan Panjang Formasi Kokoh NAIF

Dari sekian banyak band legendaris yang ada di Indonesia, NAIF telah menjadi salah satu grup musik yang mampu bertahan dengan formasinya sejak awal. Terhitung sepanjang masa kariernya, mereka hanya berubah formasi satu kali dengan keluarnya Chandra (keyboardist) pada tahun 2003 silam.

Karya-karya NAIF sepanjang kariernya sangat dicintai banyak orang. Buktinya, hampir di setiap tongkrongan yang memainkan gitar, pasti ada satu lagu dari band tersebut yang dinyanyikan.

Sejumlah judul seperti “Posesif“, “Jikalau“, “Piknik ’72“, “Mobil Balap“, sampai “Benci Untuk Mencinta” jadi lagu andalan yang pasti tak terlewatkan untuk dinyanyikan bersama teman-teman ketika sedang nongkrong.

Biar gak sedih, mari dengarkan lagu-lagu andalan NAIF di bawah ini.