Finlandia peringkat pertama Negara Paling Bahagia di Dunia 7 tahun berturut-turut
Finlandia menduduki peringkat pertama Negara Paling Bahagia di Dunia selama tujuh tahun berturut-turut berdasarkan data yang dimiliki World Happiness Report.
Peringkat ini diberikan kepada negara-negara tersebut berdasarkan hasil dari penilaian diri yang diambil dari jawaban atas pertanyaan “Cantril Ladder”.
96 persen orang Finlandia punya orang yang bisa diandalkan saat dibutuhkan
Angka harapan hidup saat lahir di Finlandia adalah sekitar 82 tahun, 85 tahun untuk perempuan dan 79 tahun untuk laki-laki.
Kuatnya rasa kebersamaan masyarakat Finlandia dibuktikan oleh OECD Better Life Index.
Mereka menyatakan bahwa 96% masyarakat percaya bahwa mereka mengenal seseorang yang dapat mereka andalkan pada saat mereka membutuhkan.
Amerika Serikat keluar dari 20 besar untuk pertama kalinya
Finlandia menduduki peringkat pertama, yang disusul Denmark, Islandia, Swedia, Israel, Belanda, Norwegia, Luksemburg, Swiss, Australia, Selandia Baru, Kosta Rika, Kuwait, Austria, Kanada, Belgia, Irlandia, Ceko, Lituania, dan Britania Raya.
Untuk pertama kalinya Amerika Serikat keluar dari 20 besar Negara Paling Bahagia.
Metode yang digunakan pada koresponden
Mengutip The World Happiest Report, Jumat, 21 Maret 2024, Cantril Ladder adalah metode yang meminta responden untuk memikirkan sebuah tangga, dengan kemungkinan kehidupan terbaik bagi mereka di angka 10 dan kehidupan terburuk di angka 0.
Kemudian para responden akan memberi nilai pada kehidupan mereka yang saat ini dijalani pada skala tersebut.
World Happiness Report ambil 6 variabel lain untuk menilai
Laporan World Happiness Report juga menyebutkan selain menggunakan pertanyaan Cantril Ladder, mereka juga mempertimbangkan enam kemungkinan lainnya untuk menilai pada koresponden.
Enam variabel tersebut antara lain PDB (produk domestik bruto) per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati, kebebasan korupsi.
Meski begitu World Happiness Report menekankan peringkat kebahagiaan kita tidak didasarkan pada indeks apa pun dari keenam faktor tersebut.
“Sebaliknya, skor didasarkan pada penilaian individu terhadap kehidupan mereka, khususnya jawaban mereka terhadap pertanyaan evaluasi kehidupan tangga Cantril yang berisi satu item,” demikian pernyataan yang tertera dalam laporan yang ada pada laman resmi mereka.
—
Let uss know your thoughts!