Friday Music Selection: Fleet Foxes dan IDLES Rilis Album Hingga ‘Dendang Samudra’ Milik Irama Pantai Selatan

Pandemi Corona kayanya bukan jadi halangan buat para musisi untuk terus berkarya, karena di rumah aja mereka kayaknya jadi semakin focus dengan karya-karyanya.

Hal ini terbukti nggak cuma musisi  muda aja yang nge-release album, musisi senior juga berlomba-lomba mengeluarkan karya barunya, seperti The Cure yang katanya sekarang lagi garap album baru, The Smashing Pumkins baru aja rilis albumnya. Joji dan IDLES pun nggak mau ketinggalan.

Nggak ketinggalan, dari negeri kita sendiri juga jadi pada produktif kok. Ramengvrl yang akhirnya release single terbarunya yang bekerja sama dengan label asal Amerika Serikat, EMPIRE.  Irama Pantai Selatan pun akhirnya berhasil ‘melahirkan’ debut albumnya.

Nah, di bawah ini adalah preferensi lagu yang menurut Gue harus lo dengerin sebagai penutup bulan September yang udah mulai ujan melulu. here we go!

Fleet Foxes – Shore (Album)

Band indie-folk asal Seattle, Amerika Serikat ini akhirnya mengeluarkan album full setelah 3 tahun nggak rilis album. Sebenarnya yang menarik perhatian Gue sampai akhirnya dengerin album ini pertama, karena Pitchfork ngasih rating ini album 8.3 (hehe) which is pretty high in Pitchfork, dan yang ke dua Gue emang sedang mencari lagu-lagu segar yang bisa nemenin dikala hujan datang.

Buat Gue, album baru Fleet Foxes ini seperti sedang merasakan senja, tapi bukan di Jakarta melainkan di Iceland haha. Favourite track Gue yaitu “Featerwheight“. Lo udah bisa nerin album penuhnya baik dari YouTube atau pun di bawah ini.

Irama Pantai Selatan – Dendang Samudra (Album)

Arief dan Sigit tergabung dalam duo Irama Pantai Selatan. Meski terdengar seperti musik Indonesiaia tahun 50-60an, tapi Arief dan Sigit menamai genre musiknya sendiri yaitu, “maritime pop”—atau “pop yang bertema kelautan”. Berisi 8 lagu, album Dendang Samudrabanyak terinspirasi dari musik-musik Indonesia di tahun 50-60an seperti Adikarso, Orkes Kelana Ria, Oslan Husein, Bing Slamet, Soejoso Karsono dan Titiek Puspa.

Joji – Nectar (Album)

Joji penyanyi besutan 88Rising akhirnya ngeluarin album ke duanya. Setelah mendengarkan album ini Gue ngerasa albumnya Joji yang ini tuh nggak se “lemas” album pertamanya. Walapun masih mengusung tema-tema patah hati se-nggak sekarang Joji lebih terderan ada semangat hidup. Nggak tanggung-tanggung kayaknya Joji nggak ada kerjaan lain selama karantina selain membuat lagu Joji membuat delapan belas lagu di dalam album Nectar dengan kolaborasi dengan nama-nama seperti; Diplo, Lil Yachty, Yves Tumor, Omar Apollo, rei brown, dan BENEE.

IDELS – Ultra Mono (Album)

Dari tadi sudah lagu yang pelan-pelan terus, sekarang ada unit Punk-Rock asal Bristol, Inggris IDLES yang mengeluarkan album baru berjudul Ultra Mono. Di album terakhirnya yang berjudul “Joy as an Act of Resistance” yang mengusun tema soal toxic masculinity. Pada Ultra Mono takes aim at faux patriotism, class inequality and sexism. Intinya, album ini sangat kental dengan tema polotik dan juga sindiran-sindirian Joe Talbot sang vokalis terhadap keadaan yang ada di dunia dan tempat ia berada.

–

Udah, 4 album saja dulu untuk minggu ini, sampai ketemu di Minggu depan, selamat mendengarkan!

Baca juga: Tulus dan Hindia Masuk ke Friday Music Selection Minggu Ini!