Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Tri Endang Kustianingsih mengatakan game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) rencananya akan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah.

Game Mobile Legends rencananya akan masuk ke dalam kurikulum sekolah di Surabaya

Hal tersebut disampaikan Tri Endang saat ditemui dalam acara pembukaan program Mobile Legends: Bang Bang Teacher Ambassador di Surabaya pada Kamis, 15 Mei 2025 lalu.

Kepala Bidang Pengembangan Ekosistem Gim Moonton Games Erina Tan menambahkan dengan adanya program MLBB Teacher Ambassador ini baik dari Moontoon maupun Dinas Pendidikan Surabaya menargetkan para guru di jenjang SD, SMP hingga SMA/sederajat agar bisa menjadi katalisator perubahan positif di sekolah lewat pemanfaatan game sebagai alat bantu pembelajaran yang konstruktif.

Mobile game diharapkan dapat dilihat masyarakat sebagai wadah penyaluran bakat dan pembelajaran

Erina Tan menilai game yang dikelola dengan baik justru bisa menjadi wadah bagi penerus bangsa dalam mempelajari bidang teknologi, teamwork, dan problem solving.

Ia juga ingin Mobile Legends: Bang Bang dan game lainnya dapat dilihat oleh masyarakat luas sebagai salah satu wadah penyaluran bakat bagi generasi penerus bangsa yang ingin menggeluti industri tersebut secara profesional.

“Bahkan menyalurkan bakat mereka di bidang profesional yang selama ini belum banyak dikenali di dunia pendidikan formal,” kata Eri dalam pernyataan resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Kamis, 15 Mei 2025.

Program inovatif ini rencananya akan diterapkan di tahun ajaran baru

Sejalan dengan pernyataan Erina Tan, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Tri Endang Kustianingsih mengungkap jika mobile game Mobile Legends: Bang Bang rencananya akan dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran sekolah.

Tri menilai gim berbasis telepon pintar memiliki kemungkinan tinggi untuk ditambahkan ke dalam bagian kurikulum sekaligus menjadi pembelajaran yang edukatif bagi siswa.

Meski belum dapat diterapkan dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menargetkan tahun ajaran baru dalam pelaksanaan program inovatif ini.

“Targetnya mungkin tahun ajaran baru, karena guru-guru kan sudah dilatih, supaya juga bisa membuat sebuah strategi pembelajaran yang baru. Sehingga di dalamnya juga harus tahu ada pembelajarannya edukatif, game-game edukatif seperti apa, yang nanti akan ditekankan kepada guru-guru, ke anak-anak kita,” ujar Tri.

Tri menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan dukungan penuh dalam pelakasanaannya.

Moonton Indonesia catat Surabaya sebagai daerah dengan pemain Mobile Legends yang tinggi

Berdasarkan data yang dimiliki Moonton Indonesia, Eri menyebutkan jumlah akun pemain Mobile Legends: Bang Bang di Jawa Timur khususnya Surabaya terbilang tinggi.

Sehingga Moonton Indonesia berkomitmen untuk dapat bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk merealisasikan program inovatif ini.

“Kita melihat kesiapan juga dari sebuah region, bahwa Jawa Timur, khususnya kota Surabaya, siap untuk membawa inovasi dan pengembangan yang lebih up to date di bidang digital dan AI ini. Dengan begitu semoga program ini bisa semakin memajukan inovasi dari segala usia,” tegas Eri.


Let uss know your thoughts!