Game of Thrones baru saja menayangkan episode terakhir dari acara mereka hari senin kemarin. Season ini telah mengundang banyak spekulasi dan kontroversi dari pemirsa nya. Banyak fans yang tidak puas dengan cerita akhir dari acara ini. Berikut adalah review singkat dari Game of Thornes season 8 episode terakhir.

Pada episode terakhir ini menunjukkan problematika yang ada setelah Daenerys membakar seluruh King’s Landing dengan naganya, akibat dendam terhadap Cersei Lannister. Setelah adanya kejadian tersebut, beberapa sekutu dari Daenerys mulai kecewa dengan keputusan yang ia buat, terutama bagi Jon Snow yang merupakan salah satu orang yang terdekat dengan Daenerys. Singkat cerita, saat ada momen berdua dengan Daenerys, Jon Snow menusuk Daenerys tepat di dada dengan pedang milik Arya, kemudian naga Daenerys, Drogo datang menghampiri Jon Snow, Jon Snow yang telah membunuh Daenerys pasrah apabila akan dibakar atau dimakan oleh Drogo, namun ternyata Drogo malah membakar Iron Throne, setelah itu Drogo pergi membawa jasad Daenerys.

Dan akhirnya semua yang mengkhianati Daenerys akan di adili oleh representatif dari house yang ada Westeros, namun mereka tidak memliki raja di Westeros untuk mengadili mereka yang bersalah maka itu mereka berdiskusi untuk siapa yang akan menjadi raja mereka, lalu Tyrion yang menjadi tahanan mereka, mengajukan Brandon Stark untuk menjadi raja, karena Bran adalah The Three Eyed Raven yang mengetahui sejarah dari awal peradaban sampai masa sekarang, dan menurut Tyrion tidak ada orang yang lebih pantas menjadi raja ketimbang The Three Eyed Raven sendiri. Maka itu seluruh house setuju bahwa Brandon Stark yang menjadi raja di Westeros, dan Bran mengangkat Tyrion sebagai Hand nya, dan menempatkan Jon Snow kembali di Night’s Watch. Sementara itu Sansa menjadi ratu di Winterfell.

Menurut penulis, ending dari franchise Game of Thrones ini tidak seburuk yang banyak orang – orang katakan, proses yang tragis selama 8 season ini namun memiliki ending yang baik. Stark yang merupakan house yang tidak dominan, menjadi salah satu house yang mendominasi Westeros, seperti Bran yang menjadi raja, Sansa yang menjadi ratu Winterfell, Arya yang pergi mengeksplorasi ke bagian barat dari Westeros, dan Jon Snow yang menjadi kepala di Night’s Watch. Episode ini merupakan cara yang tepat untuk mengakhiri franchise yang ikonik pada dekade ini.