Formasi Goodnight Electric kini diperkuat Vincent Rompies dan Andi Hans

Pandemi Corona ternyata tak membuat semangat berkarya Goodnight Electric loyo. Terbukti, band yang berdiri pada tahun 2003 ini hadir dengan album baru yang berjudul “Misteria.”

Album tersebut berisi 8 tracks, 2 tracks instrumental dan 4 tracks full song, serta “Erotika” dan “VCR” sebagai bonus tracks yang sebelumnya sempat dirilis dalam bentuk single ganda piringan hitam 7 inci.

Walau digarap hanya dalam waktu 3 bulan, Goodnight Electric berhasil hadir dengan nuansa baru di album ini. Pasalnya, kali ini Goodnight Electric diperkuat oleh Vincent Rompies dan Andi Hans yang mengisi posisi bass dan gitar.

Selain itu, Goodnight Electric juga bereksplorasi dengan instrumen instrumen gitar, bass dan modular synthesizer.

Dari segi penulisan lirik “Misteria” juga jadi kesempatan untuk Goodnight Electric untuk menggunakan bahasa Indonesia di semua lagu dengan tema yang variatif. Berbeda dengan materi-materi sebelumnya yang didominasi dengan bahasa Inggris.

Dalam lagu “-Dopamin”, Goodnight Electric ingin mengungkapkan betapa beratnya kehilangan seseorang. Kemudian, ada pula cerita keluh kesah, persahabatan dan pertanyaan-pertanyaan tentang harapan di lagu “Misteria” dan “Saturn Girl”. Sementara lagu “Saksikan Akhir dunia Denganku” menceritakan sebuah gelapnya kisah sepasang kekasih yang terkucilkan dari lingkungan masyarakat.

Secara keseluruhan Misteria adalah sebuah album pop dengan tone yang gelap dan romantik. Memadukan elemen dream pop, shoegaze dan new wave dalam satu wadah,” ungkap band tersebut lewat siaran persnya.

Misteria menjadi langkah awal Goodnight Electric untuk menuju album penuh berikutnya yang rencananya akan mulai diproduksi pertengahan tahun ini.

Check out the whole album and tell us which track is your favorite in the comments below!