Seuai arahan Presiden
Gudang thrift di Pasar Senen, Jakarta Pusat baru saja digerebek oleh Kepolisan.
Adapun penggerebekan tersebut berlangsung dari siang sampai malam hari.
Dilansir dari Antara, aksi penindakan tersebut disebut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan sebagai tindak lanjut dark arahan presiden.
“Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri, terkait importasi pakaian bekas,” kata Whisnu.
Baca juga: Penipuan Online Marak Terjadi, RI Jadi Juara 1 di Asia Tenggara
Penggrebekan bukan cuman di Pasar Senen
FYI, dari penggerebekan di pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, tim yang turun berhasil mengamankan 513 pakaian bekas impor dari sembilan gudang.
“Di Pasar Senen Blok III itu tim melakukan pemeriksaan terhadap pengelola inisial YD,” ucapnya.
Selain itu penggerebekan kedua dilakukan di Gudang Jalan Kramat Soka Nomor 19 RT 002 RW 002, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen.
Dari sana, petugas menyita 600 pakaian bekas impor.
Faktanya, penggerebekan bukan hanya dilakukan di Jakarta, melainkan juga di di Jalan Raya Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Warung Nasi di Bekasi Dilarang ‘Menampilkan’ Makanan
Temuan di Bekasi tidak kalah mengejutkan
Lebih lanjut Whisnu menyebut dari dua gudang di Bekasi, mereka berhasil mendapati 6.000 pakaian bekas.
“Dari penggerebekan, total disita 7.113 ballpres (pakaian bekas). Seluruh pakaian bekas impor disita dan ketiga gudang yang ditemukan dipasang garis polisi,” ujarnya.
Top image via ANTARA FOTO/Fauzan/foc (ilustrasi)
—
Let us know your thoughts