Terbang hingga stratosfer, hamster ini bertahan dalam keadaan sehat

Manusia terbang naik balon udara sepertinya sudah biasa, tapi apa jadinya kalau hamster yang diterbangkan?

Seekor hamster berhasil diterbangkan nyaris menyentuh luar angkasa dengan sebuah balon udara khusus. Untungnya, hewan itu bisa kembali dengan selamat.

‘Spaceham’ namanya. Ia terbang hingga menembus lapisan stratosfer Bumi. Dengan ketinggian maksimum 23 kilometer itu, Spaceham bisa bertahan dalam kondisi yang sehat.

Stratosfer sendiri berada di lapisan kedua atmosfer bumi, di atas troposfer dan di bawah mesosfer.

https://www.instagram.com/p/CbHW6B-r8bW/?utm_source=ig_embed&ig_rid=48af2d4e-6bec-4f3e-9bc2-3da463213fcb

Pengalaman memandang Bumi dari ketinggian

Ternyata, proyek ini merupakan hasil eksperimen sebuah perusahaan antariksa dari Sapporo, Jepang bernama K. K. Iwaya Giken.

Mereka lah yang membuat kabil luar angkasa khusus untuk sang hamster supaya bisa dengan nyaman menikmati pemandangan Bumi dari udara sekali seumur hidupnya.

Melansir Daily Star Peluncuran si hewan pengerat dengan balon udaranya itu terlaksana pada 9 Juni 2022 di Miyakojima, Prefektur Okinawa.

Hanya dalam satu jam, Spaceham sudah mencapai ketinggian 23 km dengan kecepatan 6,3 meter per detik.

Hamster Ini Diterbangkan dengan Balon Udara, Nyaris Tembus Luar Angkasa
via K.K. Iwaya Giken

Kemampuan bertahan hidup yang luar biasa

Dalam eksperimen ini, si hamster harus masuk ke dalam kabin kedap udara berukuran sekitar 60 cm dengan diameter 50 cm.

Kabin itu juga dilengkapi dengan sensor pemantau tingkat oksigen internal, suhu, hingga tekanan. Selain itu, kendaraan tersebut pun mereka desain khusus supaya bisa mempertahankan tekanan udara dan suhu yang sama dengan permukaan Bumi.

Dalam hal ketahanan, jangan biarkan ukuran tubuhnya mengelabui  kita. Pasalnya, Spaceham punya kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Bahkan, ia sempat tertidur dalam perjalanan bersejarah itu.

Si makhluk kecil akhirnya berhasil kembali ke bumi dengan selamat tanpa gangguan apa pun.

Balon udara itu mendarat kembali ke Bumi di dekat Pulau miyako, Jepang.

Kami akan terus melakukan eksperimen sehingga orang bisa naik dan kembali dengan selamat,” ujar juru bicara perusahaan.

What are your thoughts? Let us know!