Kericuhan terjadi di hari pertama Piala Dunia 2022?
Opening Ceremony dari Piala Dunia 2022 sukses digelar pada Minggu, 20 November 2022 waktu setempat.
Piala Dunia kali ini dijadwalkan di Qatar dan diselenggarakan pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Meskipun sukses pada acara pembukaannya, namun berdasarkan laporan beberapa media asing, terjadi kerusuhan yang ditimbulkan oleh para penonton.
Alasan pemicu kericuhan
Berdasarkan laporan dari beberapa media internasional, terjadi kericuhan yang berlokasi di area fan zone di pusat kota Doha, Qatar.
Kericuhan tersebut dipicu lantaran, setidaknya ribuan penonton tidak mendapatkan akses masuk ke area khusus penggemar di kawasan Al Bidda.
Ribuan penonton yang memaksa mendapatkan akses agar bisa masuk ke area fan zone.
Mereka memaksa masuk agar bisa menyaksikan laga pembuka Piala Dunia 2022, Qatar vs Ekuador, yang saat itu tengah berlangsung di pusat kota Doha, Ibu Kota Qatar.
Kronologi terjadinya kericuhan di hari pertama
Melansir dari Miami Herald, sayangnya para penonton dilarang untuk masuk ke area tersebut oleh para petugas.
Para petugas bahkan dilengkapi dengan alat baton stick dan tameng untuk menjaga kawasan Piala Dunia 2022 tersebut.
Karena hal inilah, para penonton yang tidak bisa masuk itu sempat terlibat kerusuhan pun pecah.
Aksi saling dorong pun terjadi antara penonton dengan para petugas, situasi mencekam tidak dapat terhindarkan.
Tidak sedikit penonton yang terjebak di kerumunan karena akses mereka terhalang oleh polisi yang bertugas di bagian depan.
Pada saat yang sama, para supporter terus didesak dari belakang. Sehingga menimbulkan situasi mencekam.
Hal tersebut dikhawatirkan akan menjadi kasus berikutnya dari kericuhan atau kerusuhan yang terjadi ditengah kerumunan.
Mengingat beberapa waktu belakangan banyak sekali kasus serupa yang memakan korban jiwa.
“Ini sangat berisiko. Orang bisa mati. Orang tua, wanita, mereka tidak bisa berada di tempat dengan orang sebanyak ini. Syukurlah saya agak tinggi, jadi bisa bernapas. Tetapi saya melihat beberapa anak dan berkata ‘bangunkan mereka. Mereka tidak bisa bernapas,” ujar Hatem El-Berarri, penonton asal Irak yang datang ke fan zone Piala Dunia 2022 di Doha, melansir dari Miami Herald.
—
What are your thoughts? Let uss know!
-
Studi: Banyak Tertawa dan Saling Melawak di Tempat Kerja Ternyata Bagus untuk Produktifitas Karyawan
-
Laufey Cover ‘The Christmas Waltz’ hingga Fiersa Besari yang Rayakan 1 Dekade Bermusik dengan Rilis Album [Friday Music Selection]
-
Hati-hati saat Berteduh dari Hujan, Berhenti di Flyover atau Underpass Terancam Ditilang
Image via AP