Laufey cover lagu legend hingga Fiersa Besari dalam 1 dekadenya

Menuju penghujung November yang tanpa terasa akan segera datang, karya baru dari Laufey, Rayhan Noor dan Fiersa Besari menjadi pilihan untuk Friday Music Selection (FMS) pada minggu ini.

Memasuki minggu kedua di bulan November, Laufey yang rilis cover lagu natal yang melegenda, hingga Fiersa Besari yang rilis album untuk rayakan 10 tahun berkarir.

Without any further ado, let’s check these out!

  • Laufey – The Christmas Waltz

Penyanyi berdarah Islandia-China, Laufey, tak bosan menyuguhkan karya kepada para penggemarnya.

Setelah pada 26 Agustus 2022 lalu akhirnya Laufey merilis album pertama yang bertajuk “Everything I Know About Love”, penyanyi ini kembali merilis karya lainnya.

Penyanyi dan penulis lagu berusia 23 tahun tersebut merilis single yang bertajuk “The Christmas Waltz”.

Lagu tersebut direkam pertama kali pada tahun 1954 dan dinyanyikan oleh Frank Sinatra.

Laufey menyanyikan kembali “The Christmas Waltz”, dan memasukkannya ke dalam sebuah album bertajuk “A Very Laufey Holiday” yang tersedia di platform musik Spotify sejak 11 November 2022.

  • Fiersa Besari – Berjalan Mundur

Fiersa Besari adalah salah satu nama musisi yang sudah lama berkarya di Indonesia.

Tanpa terasa, Fiersa telah berkarir di dunia musik selama 10 tahun.

Tepat pada tahun 2022 ini, Fiersa genap bermusik selama satu dekade.

Untuk merayakan satu dekade dalam bermusiknya tersebut, Fiersa Besari mempersembahkan sebuah album yang berjudul “Berjalan Mundur”.

Album “Berjalan Mundur” ini terdiri dari 11 lagu yang resmi diluncurkan pada 11 November 2022 lalu di berbagai platform musik.

  • Rayhan Noor – Mau Tak Mau

Anggota grup pop Lomba Sihir, Rayhan Noor, merilis sebuah lagu yang berjudul “Mau Tak Mau”.

Vokalis sekaligus gitaris Lomba Sihir ini pertama menulis lagu “Mau Tak Mau” pada bulan Desember 2020 lalu ketika sedang berlibur di Ubud, Bali.

“Lagu ini dierami lumayan lama. Setelah menulisnya di Desember 2020, enggak gue sentuh sama sekali sampai tengah tahun lalu,” kata Rayhan.

Single yang menceritakan mengenai bagaimana menghadapi sebuah realita yang sering kali berbeda dengan apa yang dibayangkan.

“Mau Tak Mau” memiliki tempo sedang yang easy listening.

“Lagu ini tentang bagaimana segalanya tak semudah yang kita kira, karena harus ketemu rutinitas dan segala macam. Walaupun sudah melakukan apa yang kita suka, sebenarnya harus menjalankan semua itu juga,” ujar Rayhan.

Single milik Rayhan Noor ini sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik mulai tanggal 18 November 2022.

What are your thoughts? Let uss know!