BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya potensi banjir untuk DKI Jakarta karena hujan deras di pulau jawa 18 – 19 Februari.

Hujan deras masih terus mengguyur ibu kota. Dari data BMKG (17 februari), enam provinsi di pulau Jawa berstatus siaga banjir, termasuk DKI Jakarta. Lima wilayah dan 60 kecamatan di DKI Jakarta berpotensi kena dampak dari hujan deras.

Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat adalah kelima wilayah tersebut.

Tim Reaksi Analisis dan Kebencanaan (TREAK) juga mengeluarkan imbauan bagi warga DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabetabek) karena intensitas hujan juga meluas, waspada banjir besar 19 – 20 februari.

“Hujan di Jakarta bahkan masih akan terjadi hingga pukul 04.00 WIB pada tanggal 20 Februari 2021. Hujan ekstrem dini hari ini sangat erat dipengaruhi oleh penguatan CENS dan angin utara di Laut Jawa yang bersifat sangat lembap” Kata TREAK

Baca juga: Foto Rihanna Bikin Warga India Marah, Ini Penyebabnya!

Siaga banjir, Wagub DKI memastikan kebutuhan logistik saat banjir siap.

Merespon prediksi yang dikeluarkan BMKG, Wakil gubernur DKI, Ahmad Riza Patria minta warga ibu kota siap siaga.

“Aparat siap siaga, kami juga sama-sama mempersiapkan, cuaca ini memang harus kita hadapi dengan bijak, tenang, sabar, kita sinergi positif, kolaborasi, itulah tugas kita melakukan pencegahan,” kata Riza di Kantor BPBD DKI Jakarta, Kamis (17 februari)

Riza juga menyampaikan kalau banjir di Jakarta datang dari berbagai sumber, hujan lokal, rob, dan hulu.

Walaupun begitu, ada penurunan yang signifikan pada banjir di Jakarta berdasarkan data yang ada.

“Mulai dari korban jiwa jauh menurun, pengungsi jauh menurun, genangan dan banjir semua menurun, semua adalah kerja sama kita semua antara masyarakat dengan pemerintah,” terang Riza.

Wagub DKI juga memastikan kebutuhan logistik udah siap kalau banjir datang. Mulai dari kebutuhan pengungsi selimut sampai tikar, kebutuhan pangan, air mineral dan susu kebutuhan bayi juga udah siap.

Via Giphy
Via Giphy
Foto: ANTARA