Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil tidak sengaja membocorkan lokasi baru ibu kota baru Indonesia. Dilansir dari Merdeka, Menteri Sofyan Djalil mengungkapkan lokasi baru ibu kota Indonesia saat menjawab berbagai pertanyaan.

Dirinya mengatakan, pemerintah telah mengkaji beberapa wilayah untuk menjadi ibu kota baru, salah satu kota yang sudah pasti jadi berlokasi tepat di Kalimantan Timur.

“Kalimantan timur, tapi lokasi spesifiknya yang belum,” ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip dari Merdeka.

Menteri Sofyan mengatakan, pemerintah membutuhkan lahan sekitar 3.000 Hektare (Ha) untuk pembangunan tahap pertama. Sementara, secara keseluruhan nantinya akan dibutuhkan lahan sekitar 200.000 hingga 300.000 Ha.

“Untuk core pertama itu sekitar 3.000 ha. Setelah itu luasanya 200.000-300.000 sehingga bisa dibikin kota taman, kota yang indah, banyak tamannya orang bisa hidup sehat, udaranya sehat. Sehingga kita harapkan kota ini berkembang menjadi kota yang menarik,” jelasnya.

Dirinya mengungkapkan begitu lokasi ibu kota di Kalimantan Timur ditetapkan, pemerintah akank mengunci lahan untuk menhindari spekulan tanah. Sementara itu, gedung-gedung yang pertama kali dibangun nantinya akan menjadi kantor presiden, kantor menteri, dan Dewan Perwakilan Rakyat.

“Begitu diputuskan lokasinya [Ibu kota baru] di mana, [langsung] kita kunci. Tentu yang pertama dibangun kantor presiden, kantor menteri, DPR juga beberapa lainnya,” jelasnya.

 

Source: Merdeka

Image Source: [Merdeka]