“Eternal Sunshine of the Spotless Mind” versi dunia nyata?
Para ilmuwan dari Universitas Cambridge kembangkan protein di otak tikus yang bisa dikembangkan untuk menghapus kenangan buruk.
Dengan demikian, di masa depan nanti kita mungkin bisa memilih dan menghapus memori yang kita ingin lupakan.
Baca juga: California Legalkan Penggunaan Jenazah untuk Pupuk Kompos Mulai 2027
Protein untuk hapus kenangan buruk
Para peneliti menemukan protein tersebut setelah melakukan penelitian dan uji coba terhadap tikus.
Berdasarkan penelitian mereka, protein tersebut, ketika terkena efek propranolol (obat yang bisa menghambat reseptor beta di detak jantung dan pembuluh darah), bisa mengubah memori.
Meski begitu, para peneliti masih membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengetahui bagaimana protein tersebut diimplementasikan ke manusia, dan apa dampak yang bisa ditimbulkan.
Baca juga: Influencer di Russia Terancam Penjara Karena Pake Instagram
Apa gunanya menghapus kenangan buruk?
Jika betulan bisa diimplementasikan pada manusia, teknologi tersebut nggak cuma bisa membantu ngelupain mantan, namun digadang-gadang juga bisa berdampak positif untuk pengidap penyakit otak seperti alzheimer dan dementia.
Nggak cuma itu, teknologi tersebut juga bisa dikembangkan untuk mengatasi trauma emosional.
Sayangnya, tim peneliti masih belum melakukan proses peer review ataupun meriis hasil penelitian mereka.
Your thoughts? Let us know!