Dipicu tingkat kelahiran yang menurun

Saat ini Indonesia menempati posisi keempat sebagai negara dengan populasi tertinggi di dunia. Namun nampaknya posisi Indonesia bakal bergeser nggak lama lagi.

Menurut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, pertumbuhan penduduk akan menurun 0,4 persen pada tahun 2045, dari angka 1,17 persen pada 2022.

Dengan demikian, dalam waktu 22 tahun, jumlah penduduk Indonesia akan ada di bawah Nigeria dan Pakistan.

Dipicu pertumbuhan usia produktif yang cenderung mengecil

Hal ini dipicu pertumbuhan usia produktif Indonesia yang cenderung mengecil ketimbang penduduk usia tua di tahun 2045.

Nggak cuma di Indonesia, isu populasi ini juga dialami negara-negara lain di dunia. Salah satunya pemicu terbesarnya adalah pandemi yang berlangsung beberapa waktu belakangan.

Saat ini proporsi penduduk usia tua di Indonesia ada di tingkat 6,17 persen. Angka tersebut diperkirakan bakal naik jadi 14,6 persen pada 2045.

Pertumbuhan tersebut berbanding terbalik dengan proporsi penduduk usia produktif yang saat ini menempati 69,3 persen. Angka tersebut diperkirakan bakal menurun jadi 65,79 persen pada 2045.

“Ini saya kira jadi anjuran supaya diadakan keseimbangan, jadi jangan menunda nikahnya, sebab kalau tidak prediksinya nanti yang banyak yang tua, yang muda yang produktif itu rendah,” jelas Wakil Presiden Ma’ruf Amin di acara Indonesia Emas 2045 Muserenbangnas RKP 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (16/5))

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa juga mengungkapkan banyaknya perempuan Indonesia yang tinggal di kota enggan hamil. Bahkan rata-rata perempuan di kota hanya memiliki satu anak.

 

Shocked-baby GIFs - Get the best GIF on GIPHY
Via Giphy

Rencana pemerintah siasati isu populasi

Untuk mengantisipasi isu ini, Wapres juga mengungkapkan bahwa pemerintah mungkin akan menyesuaikan program Keluarga Berencana (KB) dengan perencanaan baru yang disesuaikan.

Lima kebijakan yang perlu diterapkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi perubahan demografi menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa

1. Mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang

2. Memastikan kesenjangan kualitas sumber daya dapat tertutupi

3. Menunjang penambahan penduduk lansia di masa mendatang

4. Mendorong perpindahan penduduk sehingga persebaran penduduk lebih merata

5. Menjaga keseimbangan pembangunan desa dan kota