Jakarta Zona Hijau pastinya menjadi kabar yang menggembirakan pagi para warga Ibu Kota. Adapun klaim tersebut disampaikan oleh Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sebagaimana dilansir Detik, Riz menyebut perubahan zona ini seiring dengan percepatan vaksinasi Corona di Ibu Kota.

Jakarta Zona Hjau, ini pesan Wagub

“Kita bersyukur Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity,” tuturnya di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (22 Agustus).

Kendati sudah zona hijau dan herd immunity, dirinya meminta warga tidak abai dengan protokol kesehatan.

Dirinya mengharapkan warga bisa menjadikan prokes sebagai kebutuhan sehari-hari.

“Kami minta semua warga tetap disiplin, patuh dan taat. Tetap berada di rumah sebagai tempat terbaik. Laksanakan protokol kesehatan 5M secara disiplin dan patuh laksanakan PPKM level 4 dengan penuh tanggung jawab. Jadikan prokes sebagai kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

Vaksinasi Jakarta sudah melebih target

Dalam kesempatan yang sama, Riza juga menyampaikan capaian program vaksinasi Covid-19 Jakarta. Sampai saat ini, warga sudah menerima 9,3 juta dosis pertama dan 4,7 juta dosis kedua.

“Dosis satu dan kedua sudah lebih dari 14 juta. Kita berhasil melebih target jauh dari 8,8 juta,” pungkasnya.

Dari 9,3 juta yang di vaksin, sebanyak 40 persen di antaranya merupakan warga non DKI. Untuk itu, pihaknya meningkatkan target vaksinasi menjadi 11 juta.

Lanjut PPKM??

Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Aniews Baswedan menyebut pemerintah pusat memiliki sejumlah pertimbangan PPKM Level 4 belum diturunkan meski sudah masuk zona hijau.

Salah satunya, menurut Anies terkait penanganan dan pengendalian kasus Covid-19 di kota ‘penopang’ sekitar DKI Jakarta.

“Yang dipertimbangkan pemerintah pusat adalah tetangga kanan-kiri belum 100 persen terkendali. Bila ada perubahan di Jakarta, di khawatirkan terjadi lonjakan kembali,” tuturnya dalam diskusi virtual, Minggu (22 Agustus).

Selain pencapaian vaksin kota penyangga juga menjadi alasan lain. Menurut Anies, saat ini Jakarta sudah mencapai 103 persen untuk dosis pertama.

“Tetangga kita ada yang 15 persen, ada yang 20 persen, dan ada yang baru 30-an persen dari vaksinasi,” tuturnya.

Top image via News Detik