💰 Deretan Jenis Zakat yang Harus Dibayarkan

Zakat adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh seluruh orang beragama Islam. Namun, banyak orang yang masih belum tahu bahwa ternyata ada beberapa jenis zakat dengan ketentuan berbeda. Apabila kamu ingin tahu lebih banyak, bisa simak ulasan berikut ini.

Zakat fitrah

Pertama, ada zakat fitrah yang paling terkenal. Jenis zakat ini biasanya dikeluarkan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat yang beragama Islam diwajibkan membayar zakat berupa 3,5 liter beras atau makanan pokok. Namun, untuk kamu yang belum bisa mengeluarkan zakat dalam bentuk fisik seperti itu, bisa diganti dengan uang yang besarannya serupa harga beras dan makanan pokok.

Zakat yang berupa beras dan makanan pokok alangkah lebih baik diberikan secara langsung. Kamu bisa memberikannya kepada orang yang menurutmu kurang mampu. Tak perlu jauh-jauh, carilah orang sekitar yang masih sangat membutuhkan bantuan. Sedangkan untuk uang, bisa diberikan kepada mustahiq zakat.

Zakat Maal

Kemudian ada Zakat Maal yang juga disebut dengan zakat harta. Ini merupakan zakat yang wajib dikeluarkan orang muslim dan tidak ada batas waktunya. Untuk zakat ini ada banyak sekali macamnya yang mempunyai ketentuan tersendiri. Berikut adalah macam-macamnya.

Zakat perniagaan

Untuk zakat perniagaan ini meliputi harta yang dipakai untuk keperluan jual beli. Misalnya saja seperti alat, makanan, pakaian, dan masih banyak lagi. Untuk nisabnya dihitung sesuai dengan zakat emas, yaitu apabila setara 85 gram emas.

Zakat penghasilan

Apabila kamu mempunyai penghasilan tetap setiap bulannya, maka wajib untuk mengeluarkan zakat. Nah, untuk zakatnya sendiri bisa dalam bentuk uang maupun benda. Pembayaran zakat bisa dilakukan satu tahun secara langsung atau dicicil per bulan.

Zakat pertanian

Kemudian untuk yang mempunyai perkebunan atau sawah, wajib hukumnya membayar zakat pertanian. Nisab dari harta pertaniannya adalah 5 wassaq atau senilai dengan 653 kg. Untuk waktu pembayarannya adalah ketika panen.

Zakat hasil ternak

Selanjutnya adalah zakat dari hasil ternak. Namun, ada sejumlah ketentuan untuk melakukan jenis zakat ini. Antara lain hewan dirawat, sudah dimiliki selama satu tahun, milik sendiri, tidak dipakai untuk bekerja, dan berupa sapi, unta, kerbau, serta kambing.