Meski sudah dihapus, kicauan yang sempat dicuitkan oleh salah satu Mentri ternyata sempat dilihat oleh Joko Anwar

Mentri PAN RB, Thajo Kumolo sempat mencuitkan beberapa link film nasional dalam rangka peringatan HUT RI Ke-75 dan ternyata link tersebut adalah ilegal.

Joko Anwar Kritik Tjahjo Kumolo yang Bagikan Link Film Bajakan ...

Tidak lama setelah itu, Tjahjo Kumolo menghapuskan cuitan tersebut dan menuliskan permintaan maaf yang juga ditujukan langsung kepada sineas Indonesia yang mengaku patah hati melihat cuitan tersebut.

Baca juga : Kemerdekaan Indonesia: Para Pahlawan Ini Gugur Sebelum Usia 26 Tahun Demi Tanah Air

Ini alasan kenapa Joko Anwar “patah hati”

Sebelumnya, Joko Anwar sendiri mencuitkan keluh kesahnya terhadap apa yang dilakukan oleh Tjahjo Kumulo. Dia pun melemparkan pendapat dan protes kepada pemerintah karena menurutnya hal tersebut tidak menunjukan keseriusan pemerintah dalam mendukung industri kreatif.

Kalau benar, ijinkan saya patah hati dan hilang harapan pemerintah Indonesia serius mendukung atau paham industri kreatif,” begitu tuturnya.

Bahkan bukan hanya satu kali, tidak lama setelah itu Joko Anwar juga membagikan kekecewaan lain yang masih berkaitan dengan hal tersebut. Menurutnya, banyak tautan yang dibagikan pada ranah Twitter dan film tersebut diunggah secara ilegal tanpa ijin pemilik hak cipta filmnya.

Gak ada gunanya kita  merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya. Gak mungkin juga mengedukasi rakyat tentang HAKI kalau pemerintahnya aja gak paham,” begitu lanjut Joko Anwar.

Sampai dengan saat ini cuitan isi hati Joko Anwar tersebut sudah di re-tweet lebih dari 2 ribu kali dan disukai hampir 7 ribu orang.

Source : CNBC Indonesia

Bagaimana menurut Lo? Apakah yang dilakukan pak Tjahjo Kumolo benar-benar karena khilaf atau malah karena memang tidak paham soal HAKI? Drop your thoughts on the comment section!