Kabar Baik Soal Virus Corona di Indonesia *Update*

Tidak bisa dipungkiri kalau sebagain besar berita soal COVID-19, sering kali membuat stress.

Begitulah setidaknya apa yang gua rasakan beberapa waktu belakangan ini dan sampai saat ini. Angka kasus dan kematian yang terus meningkat, masyarakat yang masih di luar rumah dan seterusnya, terkadang menjadi too much to take.

Tapi menariknya, ternyata selain hal tersebut, ada beberapa hal positif yang juga terjadi soal COVID-19. Sebelumnya, USS Feed juga sempat merilis berita tersebut, kali ini gua akan memberikan versi terbarunya.

Baca di sini : 5 Berita Baik Tentang Covid-19 Supaya Lo Tenang!

So without further redo, ini kabar baik virus corona di Indonesia ;

Hampir 300 orang sembuh dari COVID-19

• 286 orang yang awalnya positif virus corona, Sabtu kemarin (11 April 2020) dinyatakan sembuh
• Jawa Timur merupakan daerah dengan akan kesembuhan tertinggi, yaitu 24 persen. 64 dari 267 pasien di daerah tersebut sudah sembuh
• Bayi berusia 4 bulan di Kulon Progo, Yogyakarta yang awalnya positif corona, akhirnya berhasil pulih, usai mendapatkan perawatan intesif selama dua minggu di Rumah Sakit Wates.

Donasi/Pegalangan Dana APD untuk tenaga medis terus meningkat

TikTok, aplikasi yang booming di Indonesia, dikabarkan mendonasikan USD 6,28 juta kepada pemerintah Indonesia pada Kamis minggu lalu dan rencananya dana tersebut akan digunakan untuk dibelikan APD bagi para tenaga medis yang berjuang melawan COVID-19.

Sementara itu, 35 perusahan mempercepat proses produksi dan ditargetkan untuk bisa menghasilkan 18,3 juta APD pada awal bulan May, begitu tutur Agus Gumiwang selaku Menteri Industri. Peralatan tersebut terdiri dari 1,2 juta medical-grade polypropylene-based gear dan 17 juta onmedical-grade gear yang terbuat dari cotton, nylon atau polyester.

Kemudahan ‘Test‘

Indonesia saat ini sudah memberili 18 polymerase chain reaction (PCR) detectors dan dua RNA automatic extractors. Alat tersebut di dapatkan dari salah satu perusahan farmasi asal Swiss, yaitu Roche.

Alat tersebut nantinya akan didistribusikan oleh pemerintah ke Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Papua.

5.000 – 10.00 sample per hari dipatok menjadi target, dan diharapkan berjalan mulus untuk bisa mendapatkan 300.000 sample dalam waktu 1 bulan.

Per Sabtu (11 April), menurut Kemenkes, Indonesia sudah melakukan 19.452 tes CPR. Sementara itu aplikasi kesehatan basis online, Halodoc dan aplikasi ojol, Gojek, bekerjasama dengan RS. Mitra Keluarga dan pengelola kompleks Kemayoran, menawarkan free rapid tes COVID-19 bagi para warga Jakarta.

source : The JakartaPost

—

Semoga berita ini setidaknya bisa sedikit mengurangi rasa khawatir lo yah :)

Stay safe and stay home!