Bagian dari konsep pembangunan

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Nusantara (KIPP) direncanakan bebas dari sepeda motor.

Menariknya konsep tersebut merupakan salah satu cara untk membatasi pemakian pribadi dan memprioritaskan mobiltas berjalan kaki atau transpotasi umum.

Sistem transportasi micromobility

Dilansir dari CNNIndonesia, Chief Urban Mobility Otorita IKN menyebut bahwa untuk perjalanan pendek, akan ada sistem transportasi micromobility.

Dengan alat itu, pengguna bisa mencapai kecematan maksimal 25km/jam.

FYI, alat tersebut nantinya hanya boleh digunakan pada jalur khusus dan tidak bisa dipakai pada jalan umum/raya.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Berlaku juga untuk ojol

“Jadi kalau mau Go Food apa itu, silakan antarnya pakai micromobility, tidak pakai motor. Karena di KIPP tidak ada operasional kendaraan roda dua nantinya. Itu yang kita rencanakan. Tapi itu semua tergantung politik kita di tahun depan bagaimana,” tuturnya , Selasa (5/12).

Hanya 20 persen yang bawa kendaraan pribadi

“Perintah Presiden kepada kami adalah 80 persen public transport, 20 persen kendaraan pribadi. Dan bagaimana kami mengontrol 20 persen kendaraan pribadi itu supaya tidak berkeliaran lebih dari 20 persen dengan menggunakan intelligent transport system,” imbuh dia.

Pejabat publik juga didorong untuk menggunakan kendaraan publik, nantinya akan ada aturan khusus untuk pejabat setingkat presiden atau menteri.

 ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

Target kendaraan listrik

Rencana jangka panjangnya, pada 2045 semua kendaraan yang ada di IKN adalah kendaraan listrik.

Top image via ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Let us know your thoughts!

  • Menkes Sebut Indonesia Alami Kenaikan Kasus Covid-19
  • Kenapa Depok Lebih Sering Viral Dibanding Kota Lain?
  • Studi: Kebanyakan Ujaran Kebencian di Medsos Targetkan Perempuan