Kecil Risiko Penularan COVID-19 Lewat Permukaan Benda, Disinfektan Masih Perlu?

Sampai saat ini, kita terus membersihkan permukaan benda di luar dengan menyemprotkan disinfektan sebagai langkah mengurangi risiko penularan virus corona. Tapi, sebuah studi di Sekolah Kedokteran Rutgers New Jersey, AS mengatakan sebaliknya, begitu pula yang CDC (Centers for Disease Control) nyatakan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa permukaan yang terkontaminasi COVID-19 relatif kecil kemungkinannya untuk menularkan virus tersebut. Walaupun sebelumnya ada bukti bahwa virus corona menempel di berbagai permukaan, kontaminasi ini tidak berbahaya.

Ada risiko penularan lewat permukaan benda, tapi sangat kecil

Sebelumnya pada 2020, WHO menyatakan bahwa virus corona dapat menyebar lewat permukaan benda yang terkontaminasi. Ada pula studi yang menyatakan bahwa virus dapat bertahan di atas permukaan plastik dan baja berhari-hari.

Mengutip CNN health, CDC mengatakan bahwa risiko penularan COVID-19 lewat permukaan benda sangatlah rendah (walaupun ada). Bahkan sangat jauh daripada risiko dari udara (aerosol), apalagi droplets langsung saat orang berbicara, batuk, dan bersin.

“CDC menetapkan bahwa penularan lewat permukaan risikonya rendah, dan sekunder dari rute utama penularan melalui tetesan langsung dan aerosol.” ujar Vincent Hill, Kepala Pencegahan Penularan Penyakit melalui Air di CDC, kepada CNN.

Apakah disinfektan masih perlu?

Menurut Hill, virus bisa mati dengan sangat cepat di luar ruangan, dengan adanya sinar matahari dan faktor lainnya yang membunuh virus. Tapi, virus masih bisa bertahan lebih lama di permukaan dalam ruangan.

Makanya, walaupun membersihkan permukaan benda dengan disinfektan bukan berarti buang-buang waktu, ini bukan satu-satunya cara mengurangi risiko penularan. Selain itu, pembersihan menggunakan sabun ataupun detergen juga sudah cukup mengurangi risiko yang sudah rendah itu.

KECUALI, memang ada yang positif COVID-19 di ruangan tersebut selama 24 jam terakhir.

Apa saja yang (paling) penting kita lakukan

Seringnya pembersihan permukaan dengan disinfektan, menurut Hill, yang biasanya hanya untuk ‘memberi rasa aman‘ ke orang-orang di ruang umum.

Padahal, hal ini bisa jadi salah kaprah dan percuma kalau protokol lainnya tidak kita laksanakan. Hal paling berpengaruh yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko penularan adalah dengan memakai masker, physical distancing, dan membersihkan tangan.

—

Let’s battle this virus the right way!

Baca juga:

• Kemendikbud Susun Ulang Kamus Sejarah Indonesia, Kenapa?

• ndonesia Tutup Pintu untuk Warga Negara India!

• Paspor Bule Pelukis Masker Di Wajah Ditarik Imigrasi, Hukuman Deportasi Sudah Menanti