Sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik yang bisa didapatkan oleh manusia. Tapi tidak semua orang suka dengan paparan sinar itu, terutama para drakula.

Sosok penyedot darah manusia yang merupakan ‘legenda’ terkenal ini sangat tidak suka dengan paparan matahari. Pasalnya mereka akan menjadi sakit dan lemah.

Idap penyakit drakula, bocah ini tidak boleh terkena sinar matahari

Meski dikenal sebagai sosok fiksi, siapa sangka penyaki drakula yang takut pada matahari ini diidap seorang bocah lelaki asal China.

Saking miripnya, kondisi darah langka yang diidapnya dikenal dengan sebutan ‘penyakit drakula’. Dilansir Daily Mail, remaja berusia 12 tahun itu dikenal dengan nama samaran Xiao Luo.

Kena Sinar Matahari, Bocah Ini Langsung Mimisan dan Sakit! Keturunan Drakula?

Setiap terkena paparan matahari, maka dia akan mengalami sakit akut, bengkak, sampai luka bakar yang cukup parah.

Walau sempat bertahan selama ini, belakangan kondisi Xiao Luo terus memburuk. Dia mula mengeluarkan darah dari mulut, mata dan hidungnya.

Terkait masalah ini, sang ibu disebutkan sudah membuat surat permohonan bantuan.

Dikira sakit kulit, Xiao Luo derita Porphyrias

Berdasarkan keterangan ibunya, si anak sudah mulai menunjukan gejala aneh setiap terkena paparan sinar matahari sejak usia dini. Namun saat itu dokter mengira kalau kondisi itu disebabkan karenan penyakit kulit.

Hingga pada akhirnya kondisi kesehatan Xiao Luo terus memburuk pada Juni tahun ini. Murid kelas tujuh itu mulai sakit parah dan terus menenrus mimisan.

Acute Porphyria - County EM

Selain dari hidung, darah juga disebutkan keluar dari mata dan mulutnya. Melihat kondisi itu, sang ibu memutuskan untuk memberhentikan kegiatannya di sekolah dan di rawat di rumah sakit.

Setelah melewati tes genetik, ternyata bocah itu didiagnosis Porphyrias, sebuah penyakin yang identik dengan legenda vampir.

Secara medis penyakit ini merupakan kategori kelainan darah yang mempengaruhi mesin molekuler tubuh untuk membuat heme, yang merupakan komponen protein pengangkut oksigen [hemoglobin].

Saking langkanya penyakit ini perbandingannya adalah 1 : 50.000 orang.

Kondisi yang serius

Terkait penyakit yang diderita anaknya, si ibu mengaku tidak bisa menerimanya. “Saya lihat vampir di film. Tapi anak saya tidak menghisap darah,” tuturnya.

Selain menjelaskan penyakit yang diderita, tim medis menyebut kalau hati Xiao Luo sudah rusak dan paru-parunya juga terinfeksi.

File:Blood transfusion.gif - Wikimedia Commons

Sejauh ini dia sudah melakukan beberapa tranfsusi darah sebagai salah satu cara pengobatan. Sejak Juni, Xiao Luo sudah mengabiskan uang sekitar IDR 160 juta dan biaya sebesar IDR 3 juta setiap hari untuk perwataanya.

Kendati demikian, sang ibu mengaku tidak akan menyerah.

Duh sebagai penderita thalassemia mayor yang harus tambah darah tiap bulan, gua tahu betul itu gak murah. Selain dana, mental juga gak kalah penting.