Tinjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jokowi kasih kode ingin proyek lanjut sampai Surabaya

Presiden RI Joko Widodo yang akrab dengan sapaan Jokowi mengunjungi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Hari ini. Agenda ini bertujuan untuk mengunjungi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Titik pertama yang Jokowi kunjungi adalah Casting Yard #1, tepatnya pada kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan siaran Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi datang bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu, hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Tohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi.

Beres meninjau casting yard, Jokow lanjut memeriksa Tunnel #1 yang ada pada kelurahan Jaticempaka, Pondokgede, Kota Bekasi.

Baca juga: Wall Online Fades 2021, Momentum Transformasi Industri Kreatif Indonesia

Sejauh ini, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tengah mencapai 70 persen

Dwiyana mengatakan targetnya proyek ini beres pada akhir tahun 2022. Selain itu, pengiriman 180 batang rel dari cilacap juga udah sampai di Bandung.

Harapannya, pengerjaan 30% nya lagi kereta cepat ini gak mengalami banyak kendala.

“Sudah 70 persen. Kita harapkan penyelesaian 30 persen tidak banyak kendala yang kita hadapi. Target selesai Desember 2022,” kata Dwiyana.

Proyek ini masuk ke tahap persiapan operasi awal tahun depan. Kemudian lanjut masuk uji coba pada akhir tahun 2022 baru bisa beroperasi setelah itu.

Hingga Akhir 2019, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung 50 Persen - Bisnis Liputan6.com

Baca juga: Gyoza Ayam Jamur A La Jepang yang Lezat, Begini Resepnya!

Jokowi singgung kereta cepat sampai Surabaya

Presiden juga sempat kasih kode untuk proyek kereta cepat tembus sampai ke Surabaya. Hal ini ia sampaikan pada kunjungannya hari ini.

Ia berharap, proyek ini dapat menjadi wadah transfer ilmu dan teknologi yang kemudian SDM Indonesia mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunannya.

“Dan kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta-Bandung,” kata Jokowi.